Empat Balon Mencuat di Kabupaten Simalungun

No comments
Kabupaten Simalungun
Pemilihan Kepala Daerah tak terasa sebentar lagi akan diadakan di Kabupaten Simalungun, harapan para pemuda serta tokoh ingin melihat perubahan yang baik terhadap tanah kelahirannya ini. Harapan dari pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Simalungun menghimbau disaat pelaksanaan pemilu dapat menjaga sikap independensi dan bersikap adil serta jujur. Dan untuk masyarakatnya diharapkan berperan serta dalam menjaga kekondusifan pada penyelnggaraan pemilihan secara bersama-sama, terang Ibnu Habibi Lubis SHI sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor. Tak lupa tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun mengharapkan adanya perubahan ekonomi menuju arah yang lebih cerah dan baik setelah pemilihan usai. Pembangunan yang dinantikan dapat segera dilaksanakan untuk pemerataan dalam skala prioritas, pintar, cerda serta rakyat menjadi sehat lahir dan bathinnya.

Abraham Silalahi sebagai tokoh masyarakat berkata Daerah Simalungun itu multi etnis. Jadi, jika seorang Balon non muslim, wakilnya harus muslim.  Hal ini akan lebih berpeluang menang jika dibandingkan dengan pasangan non pelangi jika dilihat dari masyarakatnya. Sosok balon di Kabupaten Simalungun harus dapat memahami multi etnis dan beragam agamanya, selain itu dapat membawa investor ke Kabupaten simalungun khususnya untuk menaikkan sektor pertanian dan pariwisatanya, karen hal ini merupakan sektor penting di masyarakat Simalungun. Sehingga dapat terwujud dengan apa yang dinamakan demi kesejahteraan rakyatnya bukan demi kepentingan pribadi.

Terdapat empat nama yang mencuat muncul dipermukaan dengan ramainya baliho bergambar dan poster yang ditempel. Keempat balon Bupati Kabupaten Simalungun yang muncul di publik untuk pilkada periode 2015-2020 yaitu:
  • DR JR Saragih SH MM selaku incumbent, (Ketua DPC Partai Demokrat Simalungun).
  • Hj Nuriaty Damanik SH, (Wakil Bupati Simalungun).
  • Tumpak Siregar SH, (Anggota DPRD Simalungun).
  • Pardamean Siregar SP, (Ketua DPC Partai Gerinda Simalungun).
Dari keempat balon bertarung memperebutkan suara sebesar 637.496 yang sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres pada tahun 2014 kemudian ditambah dengan calon pemilih pemutahiran data penduduk di Pilkada 9 Desember 2015 nanti. Untuk sementara menurut DAKK (Data Agregat Kependudukan per Kecamatan) bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Simalungun berjumlah 1.001.832 jiwa.

Hal inilah yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat mengenai bakal calon yang siap untuk maju di pilkada. Suasana di tiap kecamatan masih dalam keadaan yang kondusif, melihat dari keempat balon tersebut peta kekuatan untuk balon dari incumbent masih cukup diperhitungkan.

Ketua KPU Simalungun, Adelbert Damanik ST berkata anggaran dalam PemiluKada untuk tahun 2015 menelan biaya Rp 41,8 miliar. Dan untuk tahapan Pilkada yang telah dilaksanakan yaitu pembentukan panitia adhoc PPK di 31 kecamatan dan PPS di 413 kelurahan/nagori.

hal lainpun diungkap oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Simalungun, Maha Darma Saragih yang berkata bahwa terdapat 9 balon yang telah mendaftar ke DPC PDI-P simalungun ialah Pardamean Siregar, Nuriaty Damanik, Benhard Damanik, Bona Petrus Purba, Kabel Saragih, Tumpak Siregar, Mangapul Purba, Umar Sirait, Kolonel Budi Manggala Purba. Dari sembilan balon tersebut masih dalam penggodokan, untuk Hulma Karta Wijaya mendaftar pula di DPD PDI-P.

Sumber : Hariansib.

No comments :

Post a Comment