PILKADA PILIHANKU

Sutanto SE Salah Satu Balon Walikota Blitar 2015-2020

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kota Blita sedang mengadakan opening pendaftaran bakal calon Walikota pada periode 2015-2020. Meskipun mekanisme Pilkada di Kota Blitar akan resmi di gelar pada tahun depan, lain halnya dengan PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu di blitar sedang membuka gebrakan untuk pendataan balon.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar Sutanto SE sedang melakukan pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Blitar di Jalan Wahidin. Dengan menyerahkan syarat pendaftaran berupa foto copy KTP, pasfoto, daftar riwayat hidup serta foto kopi ijazah dan biaya pendaftaran sebesar Rp 10 juta, yang diserahkan langsung kepada Siswadi Irianto selaku Ketua Penjaringan Balon Walkot Blitar 2015-2020 dari PDIP.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar Sutanto SE berkata “Saya sama sekali tidak merasa takut ataupun ragu bersaing dengan incumbent. Yang penting saya sudah menyerahkan berkas pendaftaran dan disertai niat yang tulus untuk membangun Kota Blitar, selebihnya saya serahkan kepada mekanisme yang berlaku di DPP PDIP".

Yang dalam kesehariannya juga berprofesi sebagai kontraktor serta pengusaha properti mengatakan ingin memperbaiki kebijakan-kebijakan yang sekiranya belum penuh mendukung terhadap rakyat. Sehingga ia tergetar untuk mendaftarkan diri sebagai Balon Walikota Blitar dari partai PDIP serta dilandasi misi untuk memajukan Kota Blitar pada masa depan yang cerah.

Balon Bupati Rembang Abdul Hafidz diusung PPP

Partai PPP menegaskan lewat Muhammad Arwani Thomafi pada saat kegiatan reses di Sekretariat KPU Kab. Rembang, Bahwa Abdul Hafidz akan diusung kembali menjadi bakal calon kuat untuk menjadi bupati di Rembang. Karena dukungan dari berbagi elemen terhadap Hafidz terutama kalangan bawah semakin kuat. Walaupun terdapat perbedaan dari berbagai pihak seperti terdapat dua kubu kepengurusan. Pemerintah pusatlah yang menentukan rekomendasi dari pengurus yang akan ditetapkan / disahkan. Telah bermunculan yang dinyatakan sah oleh pengadilan terhadap Darma Ali tidak membuat melemahnya dukungan terhadap Hafidz.

Beberapa nama balon bupati yang ramai didaerah rembang ialah

1. Dari partai Demokrat, Harno menawari Majid Kamil Ketua DPC PPP sekaligus Ketua DPRD Rembang sebagai wakil.
2. Anggota DPR RI yang juga politisi PPP asal Lasem sebagai balon bupati, Muhammad Arwani Thomafi.

Terdapat Koalisi dari berbagai parpol tidak menyurutkan balon bupati rembang untuk menjadi calon kuat dari Partai PPP yang tidak mau kalah dari partai lain. Terdapat bocoran tentang balon bupati sekitar 5 orang yang akan menjabat dipemerintahan Rembang, Tapi belum dinformasikan nama-nama yang akan ditetapkannya kelak. Walupun belum diketahui apakah dari parpol atau bukan.

23 Calon Sementara Kepala Daerah Dipilih Gubernur Jatim

Pejabat Pegawai Negeri Sipil Eselon II yang telah mempunyai bekal dibidang kepemerintahan, diharapkan dapat memimpin kabupaten/kota yang wali kota/bupatinya memasuki akhir masa jabatan. ungkap Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang telah memilih sejumlah 23 orang nama calon penjabat sementara.

Dari semua nama yang telah dipilih kemudian disaring kembali menjadi 19 nama sesuai dengan keperluan Pemilihan kepala daerah kota/kabupaten yang dilaksanakan bulan desember nanti.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang tidak membocorkan dari nama-nama calon pejabat sementara tersebut. Karena itu adalah hak prorogatif gubernur yang merupakan wakil dari pemerintah pusat.

Dia mengabarkan bahwa dari sekian nama calon telah diseleksi dan siap bila waktunya telah tiba. untuk memimpin 19 daerah yaitu Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Pasuruan. Serta untuk memimpin 16 Kabupaten yakni Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupeten Situbondo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Trenggalek, Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pacitan, serta Kabupaten Tuban. (Antara)

Dua Nama Balon Dari Tiga Partai Politik Besar di Kota Semarang

Banyak parpol bekoalisi demi menjagokan pilihan bisa menjadi pemenang dalam pemilihan yang akan digelar. Pada pilkada dikota solo beberapa partai telah menggandeng balon dalam pemilihan nanti. Tak tanggung Partai tersebut adalah Tiga Partai Politik dari Gerinda, Golkar serta Demokrat di kota Solo. Dalam menghadang balon dari PDI Perjuangan,

Telah disiapkan dua nama yang menjadi balon di pilkada adalah :

1. Anung Indro Susanto.
2. Iskandar Zulkarnaen.

Anung telah berkomunikasi dengan tiga partai politik tersebut untuk kesediannya menjadi balon pada pilkada yang akan diadakan bulan desember 2015. Anung Indro Susanto merupakan Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan keluarga Berencana Kota Surakarta telah digandeng dalam keikutsertaan di pilkada.

Anung mantan kepala Bappeda Surakarta sempat ditanya apakah jabatan yang diinginkan dalam pilkada kelak apa sebagai Calon Walikota atau sebagai Wakil Walikota. Pihaknyapun mengatakan masin menginginkan jabatan sebagai Calon Walikota, belum melirik menjadi Wakil Walikota. dan belum mempunyai wakil walikota yang pas walaupun telah dikabarkan berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo.

Nama Balon Bupati di Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Disunting Nasdem

Samsul Wathoni sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngawi menjelaskan sedikit mengenai pemilihan kepala daerah di Ngawi. Pasalnya untuk masa jabatan Budi sulistyono sebagai Bupati saat ini, akan berakhir pada tanggal 27 Juli 2015 bulan nanti. Sehingga untuk pelaksanaan pilkada langsung atau tidak, menunggu undang-undang yang masih digodok oleh pusat. Tapi merekapun tidak tinggal diam, sekarang lagi mempersiapkan untuk hal tersebut.

Disela kekosongan masa jabatan yang telah berakhir untuk sementara diisi oleh pejabat sementara, bila pilkada belum dilakukan. Menurut Samsul Wathoni mundurnya pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) akan berpengaruh terhadap kekosongan kekuasaan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Ngawi, hal ini merupakan ranah pihak eksekutif bukan kewenangan KPUD.

Dipihak lain Partai Nasdem dengan mendatangi Kantor DPD Partai Nasional Demokrat, ada beberapa calon yang mendaftar. Nama calon tersebut seperti:

1. Budi Sulistyono ( Bupati Ngawi ) dan pasangannya Ony Anwar.
2. Jumirin lewat jalur independent.

Habib Assegaf Ketua Bidang Pemilu, Koordinasi Eksekutif dan Legislatif DPD Partai NasDem Kabupaten Ngawi berkata, “Jadi pendaftar itu boleh secara paket dan perseorangan seperti Pak Budi Sulistyono tadi bersama pasanganya Ony Anwar sedangkan Pak Jumirin sewaktu pengambilan formulir hanya seorang diri tidak bersama pasanganya".(Sinarngawi)

Balon Bupati Kabupaten Pekalongan Mulai Timbul Ke Publik

Setelah pemerintah pusat mengumumkan tentang RUU pilkada beberapa waktu silam di Gedung DPR RI, dari berbagai daerah yang melaksanakannya mulai terdapat titik terang untuk menyiapkan segala kebutuhan Pilkada tahun ini. Dan itupun dirasakan oleh daerah di Kabupaten Pekalongan yang juga akan menggelar Pilkada tahun 2015.

KPU di kabupaten Pekalongan mengabarkan akan melaksanakan Pilkada serentak pada bulan Desember tahun 2015 bersama dengan daerah lainnya yang turut melaksanakannya.

Nama-nama bakal calon Bupati di Kabupaten Pekalongan terdapat beberapa nama seperti yang tertera dibawah ini :

1. Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Asip Kholbihi.
2. Anggota DPR RI dari dapil 10, Bisri Romli.
3. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Riswadi.
4. Ketua Gapeknas, Chambali.
5. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sukirman.

Nama balon di atas merupakan bagian informasi dari warga Pekalongan yang antusias akan penyelenggaraan pilkada pada tahun ini. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa nama tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Karena keputusan berdasarkan rekomendasi dari DPP yang berkompenten.(Suaramerdeka)

Pilkada Jatim Tahun 2015 Dilaksanakan 18 Daerah

Pilkada serentak disambut hangat oleh setiap daerah yang akan melaksanakannya, Tanpa terkecuali Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jawa timur telah bersiap dalam penyelenggran pilkada untuk daerah kota/kabupaten tahun 2015 ini.

Delapan belas tempat di daerah jatim yang akan melaksanakan Pilakada tahun 2015 yaitu :

1. Kabupaten Ngawi (April).
2. Kota Blitar.
3. Kota Lamongan.
4. Kota Ponorogo.
5. Kabupaten Kediri (Mei).
6. Kabupaten Situbondo.
7. Kabupaten Jember.
8. Kabupaten Gresik.
9. Kota Surabaya (Juni).
10. Kabupaten Trenggalek.
11. Kabupaten Mojokerto.
12. Kota Pasuruan.
13. Kota Banyuwangi.
14. Kota Sumenep.
15. Kabupaten Malang (Juli).
16. Kabupaten Sidoarjo (Agustus).
17. Kabupaten Blitar (Oktober).
18. Kabupaten Pacitan (November).

Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengatakan bahawa "Persiapan rapat koordinasi tetap dilakukan oleh penyelenggara pemilu, meskipun saat ini masih ada pro dan kontra terkait dengan rancangan undang-undang pilkada yang dibahas DPR".

Ahmad Hanafi sebagai Komisioner KPU Jember berkata pihaknya masih mempersiapkan pengajuan anggaran pelaksanaan pilkada, namun masih dalam tahap perumusan yang akan diajukan pada APBD Jember pada tahun 2015 ini.

"Kami menyusun anggaran dengan asumsi pilkada langsung, namun penyelenggara pemilu di daerah akan siap melaksanakan UU Pilkada yang akan disahkan nanti dan penyusunan anggaran juga akan disesuaikan, sehingga tidak ada masalah kalau pilkada melalui dewan", imbuhnya. (Antara)

Pikada 2015 untuk 17 Daerah di Jateng

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang mengatakan, "Pilkada di 17 kabupaten dan kota di Jateng itu akan dilaksanakan pada Mei-November 2015 sehingga mulai sekarang harus sudah dipersiapkan segala sesuatunya".

Beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada di Jateng diantaranya 17 daerah yaitu :

1. Kota Pekalongan.
2. Kota Semarang.
3. Kabupaten Rembang.
4. Kabupaten Purbalingga.
5. Kabupaten Kebumen.
6. Kota Surakarta.
7. Kabupaten Boyolali.
8. Kabupaten Kendal.
9. Kota Magelang.
10. Kabupaten Sukoharjo.
11. Kabupaten Semarang.
12. Kabupaten Purworejo.
13. Kabupaten Wonosobo.
14. Kabupaten Wonogiri.
15. Kabupaten Klaten.
16. Kabupaten Blora.
17. Kabupaten Pemalang.

Dari ke 17 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada pada bulan Mei 2015, dengan berakhirnya masa jabatan kepala daerah masing-masing pada bulan JUli 2015 diantaranya :

1. Kota Pekalongan.
2. Kota Semarang.
3. Kabupaten Rembang.
4. Kabupaten Purbalingga.
5. Kabupaten Kebumen.
6. Kota Surakarta.

KPU telah meminta kepada setiap para penyelenggara pilkada baik kota ataupun kabupaten, untuk mempersiapkan diri dalam persiapan dan koordinasi. Dimulai dari meyiapkan draf regulasi mengenai tahapan pilkada, kemudian mekanisme pembentukan penyelenggaraan, pencalonan, daftar pemilih tetap dan lain-lainnya.
Serta diharuskan berkoordinasi dengan pemerintah setempat sehingga dapat menentukan besar anggaran yang akan di putuskan. (AntaraJateng)

Kunjungan KPU di Kecamatan Kandangan dan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Demi tercapainya kinerja yang lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya. KPu Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengadakan kunjungan ke Kecamatan Kandangan dan Loksado. pembenahan kinerja demi pemilu yang akan dihadapi yakni Pemilihan Gubernur Kalsel yang akan digelar pada bulan Desember 2015. Dengan terjun langsung terhadap pelaksaan langsung di lapangan menjadi bahan evaluasi lebih dengan mendengarkan opini, pandangan serta masukan demi terwujudnya keberhasilan dalam pemilu. Kecamatan kandangan merupakan TPS terbanyak se kabupaten, tentu banyak permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan pemilu yang begitu besar dalam perolehan hasil dengan akurasi baik.

Beberapa permasalahan yang dikemukakan oleh KPU Kab. Hulu Sungai Selatan yang meliputi distribusi logistik, penempatan Alat Peraga Kampanye (APK) dan pelaksanaan pemungutan suara di TPS,  Menjadi bahasan dalam pertemuan tim dengan unsur Muspika.

KPU Kab. Hulu Sungai Selatan mencatat beberapa bahan evaluasi diantaranya regenerasi rekrutmen PPK, peningkatan honor penyelenggara tingkat kecamatan dan desa, serta masalah geografis untuk penempatan TPS. Setelah berkunjung ke Kecamatan Loksado yang diterima oleh sekcam Loksado dan kapolsek Loksado.

Dari beberapa kunjungan dan studi yang diperoleh menjadikan bahan perbaikan dan pembenahan kedepan bagi KPU dalam penyelenggaraan Pemilu yang lebih baik lagi.

Bakal Calon Pimpinan Terbaru Pilkada PDIP Kalsel

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel, H Adriansyah merupakan salah satu calon gubernur pada pilkada 2015. Menurut Rosehan NB, Bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalsel mengusulkan agar Ketua DPD PDIP Kalsel yang baru berani maju sebagai calon gubernur Pilkada 2015. Mantan Wakil Gubernur Kalsel berkata “Siapapun nantinya yang menjadi ketua diharapkan maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2015".

Beberapa nama yang disiapakan untuk menggantikan posisi H Adriansyah sebagai Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel yaitu :

1. Mardani H Maming.
2. H Supiansyah.
3. H Muhaimin, SH. 
4. MH Novianty. 
5. Hermansyah. 
6. H Bahruddin Syarkawie 
7. HA Rivani. 

“Pokoknya PDIP harus berani mencalonkan kader sendiri sebagai calon gubernur,” ungkap Rosehan NB. Dilihat dari sudut kesempatan berpeluang cukup besar, dengan memiliki 8 kursi di DPRD Kalsel. Sehingga calon dari kader PDIP diberi kesempatan yang lebih.

Terkait bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel periode 2015-2020 yang akan menggantikan Ketua DPD PDIP Kalsel, H Adriansyah. Rosehan menyampaikan, penentuan siapa bakal calon ketua DPD yang baru akan disampaikan pada Konferensi Daerah (Konferda) yang diselenggarakan di Banjarmasin 11 Maret 2015 nanti. Dari kandidat yang telah ada, akan dipilih tiga bakal calon ketua DPD yang sudah ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. (Radarbanjarmasin)