PILKADA PILIHANKU

Tiga Pasangan Calon Pilkada Indramayu Juli 2015

Telah dibuka pendaftaran Pilkada Indramayu yang jatuh pada tanggal 26-28 Juli 2015 bagi pasangan calon kepala daerah. Tapi belum ada satupun calon yang mendaftar di KPU Kabupaten Indramayu pada hari pertama dibuka minggu (26/07/2015), hingga siang masih menunggu pendaftar Pasangan yang ikut Pilkada.

Moh Hadi Ramdlan sebagai Ketua KPU Kabupaten Indramayu berkata bahwa pihaknya masih menunggu para pendaftar pasangan calon yang turut serta dalam pilkada. Untuk pendaftaran dibuka pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2015 selama tiga hari, yang dibuka mulai dari Pukul 08:00 - 16:00. Ia pun memperkirakan hanya ada tiga pasangan calon dari jalur perseorangan dan tiga pasangan calon yang diusung oleh parpol/koalisi parpol. berbeda dengan pilkada yang dilakukan pada tahun 2010 yang terdapat enam pasangan calon yang turut serta dalam Pilkada di Indramayu.

Untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Indramayu akan di selenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015 nanti atau serentak dengan wilayah lain di Indonesia yang sudah di jadwalkan sama pada bulan tersebut, baik kota/kabupaten serta provinsi.

Moh Hadi Ramdlan menerangkan bahwa untuk pasangan calon yang melalui jalur independent tidak ada, dengan batas waktu yang di berikan sampai dengan penyerahan berkas dukungan sampai akhir pendaftaran tetap tida ada yang mendaftar. Melihat dari hasil perolehan suara pada Pemilu tahun 2014, Ia memperkirakan untuk Pasangan calon bupati dan wakil bupati maksimal tiga pasangan pada Pilkada di Indramayu tahun 2015 saat ini.

Sumber : Tribunnews.

Pilkada Kabupaten Karang Asem Bali 2015

Pendaftaran untuk calon Wali Kota Denpasar jatuh pada hari Minggu (26/07/2015), tinggal satu hari lagi untuk jadwal pendaftaran tersebut. Semua jajaran pengurus DPC PDIP Kota Denpasar berkunjung dengan mendatangi KPU Denpasar pada hari Jumat (24/07/2015).

Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta belasan pengurus serta relawan tiba pada pukul 11:00 WITA dengan tujuan untuk mengambil formulir pendaftaran bagi pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya  Negara (Dharma Negara) yang direkomendasikan sebagai pasangan Cawali dan Cawawali.

Ngurah Gede berkata bahwa tahapan proses sudah dimulai, seperti dengan pilkada sebelumnya, kami memulai dengan berbagai persiapan persyaratan untuk syarat administrasi untuk paket yang akan diusung.

Langkah ini pun dilakukan sama oleh tim pasangan Ketut Suwandi-I Made Arjaya sehari sebelumnya. Mereka diusung oleh KBM (Koalisi Bali Mandara) dari Partai Golkar, Gerinda, Serta Demokrat. Padahal selidik demi selidik Made Arjaya merupakan kade PDIP yang mantan anggota DPRD Bali.

Menurut Ngurah Gede, hal tersebut merupakan hak tiap orang. Made Arjaya yang merupakan Kader PDIP untuk maju bertarung menggunakan bendera partai yang lain. Ngurah Gede tidak mau terburu-buru memberikan suatu sanksi terhadap kadernya yang tidak menggunakan bendera partainya.

Karena sah-sah saja untuk mencalonkan diri, kami tidak mau membicarakan sanksi sekarang ini. Tiap Kader telah mengetahui aturan dari partai, tegas Ngurah Gede.


Sumber : Tribunnews.

Nama PJS Bupati Serang Serta Wali Kota Cilegon

Pejabat sementara yang telah disiapkan oleh pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno telah terdapat nama pejabat di lingkungan pemerintahan Propinsi Banten untuk Wali Kota Cilegon dan Bupati Serang.

Terdapat nama PJS yang telah ditunjuk oleh Rano Karno untuk menduduki Jabatan Wali Kota Cilegon yang terdiri dari :

1. Suyitno (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan).
2. Anwar Mas’ud (Asisten Daerah I).
3. Rusdjiman (Asisten Daerah II).

Sedangkan untuk calon PJS Bupati Serang telah disiapkan pula tiga nama yang terdiri dari :

1. Hudaya (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi).
2. Agus Tauhid (Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan).
3. Sigit Suwitarto (Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM).

Masa jabatan yang akan berakhir untuk Wali Kota Cilegon Tubagus Iman dan Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi pada tanggal 20 Juli 2015. Demikian pula untuk masa jabatan Bupati Serang Taufik Nuriman dan pasangannya yang bernama Ratu Tatu Chasanah yang akan berakhir pada tanggal 28 Juli 2015.

Rano mengakui bahwa nama-nama yang telah dipilih tersebut dianggap nama yang netral bukan dari titip-titipan, merupakan prioritas utama yang netral. Rano mengatakan pada Senin 29 Juni 2015, Untuk nama calon PJS Wali Kota Cilegon, Pemprov Banten telah mengirimkan tiga nama kepada Kementrian Dalam Negeri. Namun untuk PJS Bupati Serang, surat susulan baru saya tanda tangani.

Sumber : Tempo.

Nama Cabup untuk Kabupaten LabuhanBatu

Dengan telah digemborkannya berita dan pelaksanaanya dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diadakan serentak termasuk di daerah Sumatera Utara ini. Disambut dengan riang gembira oleh masayarakat LabuhanBatu, sehingga menjadi perhatian khusus dalam penyelenggaraan yang akan berlangsung pada bulan Desember 2015.

Maka dari pada itu bermunculan calon yang nantinya akan bertarung dalam memperebutkan posisi sebagai pemimpin daerah di Kabupaten LabuhanBatu atau Bupati baru. Ada beberapa nama yang akan ditaksirkan dapat meramaikan pelaksanaan Pilkada serentak ini. Diantaranya terdapat nama yang tidak asing lagi bagi warga LabuahanBatu yakni :

• Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar.
• Wakil Bupati Suhari Pane.
• Ketua DPC Pangonal Harahap.
• Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu T. Meliana.
• Partai Demokrat, Ellya Rossa Siregar.
• Partai Golkar ZA Dalimunthe.

Salah satu calon yang sempat di hubungi wartawan pada kamis (19/03) memberikan tanggapan atas pencalonan dirinya yaitu Wakil Bupati Suhari Pane berkata Ya, memang ada masyarakat yang mendukung saya untuk maju melalui jalur independen untuk pilkada di Labuhanbatu ini. Kesiapannya untuk maju melalui jalur independen terkesan masih ragu dan malu. Meskipun sudah diprediksikan sebagai kandidat terkuat, namun belum terlihat keseriusan dalam kancah pertarungan kelak.

Suhari menegaskan pula bahwa apabila masuk dalam bursa pertarungan pilkada di LabuhanBatu. Dirinya enggan berpasangan kembali dengan Bupati Incumben Tigor Panusunan Siregar, yang telah diketahui akan maju kembali. Tegas Suhari mengatakan Kalau dengan yang dulu, enggaklah.

Sumber : SuaraSumut.

Empat Balon Mencuat di Kabupaten Simalungun

Pemilihan Kepala Daerah tak terasa sebentar lagi akan diadakan di Kabupaten Simalungun, harapan para pemuda serta tokoh ingin melihat perubahan yang baik terhadap tanah kelahirannya ini. Harapan dari pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Simalungun menghimbau disaat pelaksanaan pemilu dapat menjaga sikap independensi dan bersikap adil serta jujur. Dan untuk masyarakatnya diharapkan berperan serta dalam menjaga kekondusifan pada penyelnggaraan pemilihan secara bersama-sama, terang Ibnu Habibi Lubis SHI sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor. Tak lupa tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun mengharapkan adanya perubahan ekonomi menuju arah yang lebih cerah dan baik setelah pemilihan usai. Pembangunan yang dinantikan dapat segera dilaksanakan untuk pemerataan dalam skala prioritas, pintar, cerda serta rakyat menjadi sehat lahir dan bathinnya.

Abraham Silalahi sebagai tokoh masyarakat berkata Daerah Simalungun itu multi etnis. Jadi, jika seorang Balon non muslim, wakilnya harus muslim.  Hal ini akan lebih berpeluang menang jika dibandingkan dengan pasangan non pelangi jika dilihat dari masyarakatnya. Sosok balon di Kabupaten Simalungun harus dapat memahami multi etnis dan beragam agamanya, selain itu dapat membawa investor ke Kabupaten simalungun khususnya untuk menaikkan sektor pertanian dan pariwisatanya, karen hal ini merupakan sektor penting di masyarakat Simalungun. Sehingga dapat terwujud dengan apa yang dinamakan demi kesejahteraan rakyatnya bukan demi kepentingan pribadi.

Terdapat empat nama yang mencuat muncul dipermukaan dengan ramainya baliho bergambar dan poster yang ditempel. Keempat balon Bupati Kabupaten Simalungun yang muncul di publik untuk pilkada periode 2015-2020 yaitu:

• DR JR Saragih SH MM selaku incumbent, (Ketua DPC Partai Demokrat Simalungun).
• Hj Nuriaty Damanik SH, (Wakil Bupati Simalungun).
• Tumpak Siregar SH, (Anggota DPRD Simalungun).
• Pardamean Siregar SP, (Ketua DPC Partai Gerinda Simalungun).

Dari keempat balon bertarung memperebutkan suara sebesar 637.496 yang sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres pada tahun 2014 kemudian ditambah dengan calon pemilih pemutahiran data penduduk di Pilkada 9 Desember 2015 nanti. Untuk sementara menurut DAKK (Data Agregat Kependudukan per Kecamatan) bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Simalungun berjumlah 1.001.832 jiwa.

Hal inilah yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat mengenai bakal calon yang siap untuk maju di pilkada. Suasana di tiap kecamatan masih dalam keadaan yang kondusif, melihat dari keempat balon tersebut peta kekuatan untuk balon dari incumbent masih cukup diperhitungkan.

Ketua KPU Simalungun, Adelbert Damanik ST berkata anggaran dalam PemiluKada untuk tahun 2015 menelan biaya Rp 41,8 miliar. Dan untuk tahapan Pilkada yang telah dilaksanakan yaitu pembentukan panitia adhoc PPK di 31 kecamatan dan PPS di 413 kelurahan/nagori.

hal lainpun diungkap oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Simalungun, Maha Darma Saragih yang berkata bahwa terdapat 9 balon yang telah mendaftar ke DPC PDI-P simalungun ialah Pardamean Siregar, Nuriaty Damanik, Benhard Damanik, Bona Petrus Purba, Kabel Saragih, Tumpak Siregar, Mangapul Purba, Umar Sirait, Kolonel Budi Manggala Purba. Dari sembilan balon tersebut masih dalam penggodokan, untuk Hulma Karta Wijaya mendaftar pula di DPD PDI-P.

Sumber : Hariansib.

Nama Balon Di Kota Pematangsiantar

Angin segar berhembus di Kota Pematangsiantar setelah diajukannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) mengenai pemilihan Gubernur, Bupati serta Walikota untuk calon pemimpin masyarakat ini. Di Pilkada 2015 ini akan menjadi ramai dengan banyak nama dan figur yang kerap muncul di media sebagai balon walikota. Sehingga setiap balon mempunyai warna dan kiat tersendiri dalam berkompetisi pada pilkada 2015 kali ini. Masyarakat di Pematangsiantar tidak semua mengenal baik terhadap balon tersebut. Banyak himbauan terdapat dimasyarakat agar lebih cermat serta teliti dalam memilih balon yang benar-benar menjadi sosok pimpinan yang ideal, terlepas dari pemilihan yang dilaksanakan secara langsung atau pun tidak langsung.

Harapan yang sangat besar dari masyarakat Pematangsiantar berdomisili tetap, ataupun masyarakat perantau asal Pematangsiantar agar kelak mempunyai sosok pemimpin yang mampu melayani terhadap masyarakat dan mengetahui segala kebutuhan rakyatnya.

Adapun dari nama balon Walikota untuk Pilkada Pematangsiantar 2015 ini, telah tersebar dimedia cetak lokal ataupun media sosial yang diantaranya ialah :

• Agusto Maniel Silalahi.
• Yunus Timotheus.
• Bachtiar Sinaga.
• Toga Panjaitan.
• Fernando Simanjuntak.
• Temaner Silalahi.
• Gideon Purba.
• Teddy Robinson Siahaan.
• Hulman Sitorus.
• Suryani Siahaan.
• Jhon Hugo Silalahi.
• Piktor Sipayung.
• Jsm Damanik.
• Parlin Sinaga.
• Koni Ismail Siregar.
• Nurdin Manurung.
• Mangatas Silalahi.
• Novri Aritonang.

Langkah kecil dari seluruh masyarakat Pematang siantar mengharapkan lahirnya sosok pemimpin yang benar-benar tulus dalam melayani masyarakat, bersikap tegas dalam bertindak, visioner, hidup sederhana dan anti korupsi demi tercapainya kemajuan Kota Pematangsiantar.

Dukungan Nasdem Untuk Marganti dan Ramses

Ilustrasi dari kpu-humbanghasundutankab

Martin Manurung yang merupakan Ketua DPP Nasdem sekaligus Koordinator Wilayah Sumatera Utara, Berkata, dukungan penuh dari Partai Nasdem diberikan kepada pasangan Marganti dan Ramses.

Dukungan tersebut ditetapkan oleh Partai Nasdem berdasarkan hasil survei dan wawancara yang mendalam terhadap pasangan Marganti dan Ramses. Setelah 10 tahun menjabat sebagai wakil bupati penilaian terhadap dirinya sangat baik. Terlihat dari berbagai hasil prestasi yang di buktikan untuk Kabupaten Humbang Hasundutan. Terdapat penilaian wajar dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehubungan dengan laporan pelaksanaan keuangan daerah. Disisi lain memiliki kans kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan pada Marganti.

Martin Manurung mengatakan Dengan memperhatikan semua itu, walapun mencalonkan dari jalur peseorangan atau independen, DPP Nasdem memutuskan untuk mendukung Marganti. Seluruh Pihak dalam partai, organisasi partai DPD dan DPRD dari Nasdem berkewajiban untuk memenangkan Marganti Manulang.

Dalam syarat pencalonan Marganti Manulang dan Ramses Purba telah menyerahkan 26.000 lebih dukungan dari masyarakat melalui jalur perseorangan. Untuk sekarang ini, Pilkada serentak 2015 telah memasuki tahapan penelitian administrasi serta verifikasi faktual syarat perseorangan.

Konfirmasi yang diberikan setelah usai deklarasi keputusan Nasdem tentang bakal calon kepala daerah 7 kabupaten/kota di Sumatera Utara, pada hari Selasa (23/06/2015). Marganti mengatakan bahwa Kita tetap dibawa rakyat, Tetap dengan jalur independen atau perseorangan. Tapi didampingi oleh Partai Nasdem. Hal ini tertulis pada Pasal 33 Peraturan KPU (PKPU) No 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pilkada, yang disebutkan, pasangan calon perseorangan yang telah mengikuti proses penelitian administrasi dan penelitian faktual sebagaimana dimaksud tidak dapat diajukan atau didaftarkan oleh partai politik.


Sumber : Medanbisnisdaily.

Lima Nama Balon Wali Kota Sibolga 2015

Pemilihan Kepala Daerah sesaat lagi akan segera berlangsung, masa jabatan dari pemimpin daerah mulai berangsur untuk berakhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun tidak menutup kemungkinan banyak Balon Wali Kota baru yang melalui jalur independen atau yang diusung oleh Parpol. Dalam pertarungan nanti sebagai orang nomor satu di Kota Sibolga terdapat beberapa yang dijagokan oleh masyarakat Sibolga terdapat lima calon yang ramai diperbincangkan.

Lima Orang nama yang diprediksikan untuk duduk sebagai Wali Kota di Sibolga diantaranya :

1. Syarfi Hutauruk.
2. Syahlul Umur Situmeang (Ketua DPRD Sibolga).
3. Afifi Lubis (mantan wakil wali kota Sibolga).
4. Tonny Lumbantobing (anggota DPRD Sibolga).
5. Jamaluddin Pohan (anggota DPRD Tapteng).

Sedangkan untuk pasangan pendamping sebagai Calon Wakil Wali Kota terdapat beberapa nama yang diunggulkan yaitu :

1. Memory Panggabean (Istri Wakil Wali Kota Sibolga), dan juga sebagai Ketua PKPI yang juga anggota DPRD terpilih. 
2. Imran Sebastian Simorangkir, Ketua PDIP yang juga anggota DPRD.
3. Meyanti Simatupang seorang pengusaha dan juga anggota DPRD dari Partai Golkar Muchtar Nababan.
4. Pantas Lumbantobing, anggota DPRD dari Partai Demokrat.

Dari ke Lima Balon Wali Kota terdapat nama Jamaluddin Pohan yang berpeluang besar sebagai salah satu nama yang diprediksikan mempunyai keunggulan sangat besar dapat menang di pemilihan nanti. Ada pula yang disebut sebagai kuda hitam yang dapat diterima oleh komunitas yakni Tapteng sebagai anggota DPRD yang telah mempunyai siklus data yang positif. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk nama lain yang dapat meraih kemenangan dalam pilkada nanti, Karena peran serta dari pasangan atau figur seorang wakil turut pula dalam memberi peranan yang sangat besar.


Sumber : Hariansib.

Marudut Situmorang Wakil Wali Kota Sibolga Mengundurkan Diri

Wakil Wali Kota Sibolga, Marudut Situmorang

Pendunduran diri disampaikan oleh Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang setelah isterinya diketahui turut serta dalam mendaftar sebagai calon Wali Kota Sibolga pada Partai Politik di pilkada serentak tahun 2015. Pengunduran atas dirinya bertujuan untuk menetralisir dalam menjaga pemilihan sebagai pejabat Negara.

Surat pengunduran Marudut ditujukan untuk Wali Kota, Gubernur Sumut, dan Mendagri serta unsur Muspida Plus Kota Sibolga. Surat Pengunduran diri tersebut tertera dalam surat pernyataan yang bernomor 881/740/2015, 27 Mei 2015 yang ditujukan kepada Pimpinan DPRD Kota Sibolga yang melalui Sekretaris Daerah Kota Sibolga pada tanggal 29 Mei 2015, untuk dapat ditindaklanjuti dalam proses selanjutnya.

Tetapi Pengunduran diri Marudut masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hal ini dikarenakan masih mejalani proses di DPRD, sehingga Marudut tidak langsung turun dari kursi jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Sibolga. Diungkapkan oleh Marudut, Jum'at (05/06/2015) di Sibolga, Saya masih harus tetap bekerja sebagaimana biasanya, demikian juga saya masih akan menerima gaji, menunggu terbitnya surat pengesahan yang sah atas pengunduran diri saya turun dari Mendagri langsung.

Pengunduran diri ini sudah dipikirkan sejak enam bulan kebelakan dengan penuh pemikiran yang rasional bukan seperti yang diberitakan bahwa dikaitkan atas isu konflik antara marudut dan Syarfi Hutauruk sebagai Wali Kota Sibolga. Dengan Jelas Marudut menyatakan dengan tegas bahwa ini murni untuk memberikan ruang fair play kepada pihak-pihak yang mau bertarung untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau pun sebagai wakil kepala daerah. Sehingga tidak ada persepsi orang kepada saya hal ini disebabkan pemanfaatan atas jabatan dalam membantu atau mendukung seseorang.

Sumber : Sindonews.

Taufan Gama Simatupang daftar Ke PDI Perjuangan Kab Asahan

Drs. H. Taufan Gama Simatupang MAP (sebelah kanan)

Drs H Taufan Gama Simatupang MAP setelah menyelesaikan serta mengembalikan formulir sekaligus mendaftar sebagai bakal calon untuk Bupati Kabupaten Asahan merupakan orang yang pertama kali mendaftar di PDI Perjuangan.

Seperti yang dikatakan oleh Dra Hj Winarni Supraningsih MMA selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC PDI) Perjuangan Kabupaten Asahan, pada hari Rabu, di Kantor DPC PDI Perjuangan Asahan, Jalan Akasia Kisaran yang usai menerima dari Taufan Gama Simatupang atas pencalonannya dalam pengembalian formulir.

Dengan keyakinannya Taufan mengatakan Saya siap menerima keputusan partai. Namun saya juga yakin partai akan menerima saya. Hal tersebut dikatakan setelah berkas formulir yang telah diserahkan dapat diterima dan kemudian diproses ditingkat internal partai. meski nantinya keputusan pencalonan terhadap dirinya berada pada putusan para petinggi pimpinan ditingkat pusat.

Selain itu Taufan berkata Kepemimpinannya didalam pemerintahan Kabupaten Asahan dibawah naungannya akan terus menyukseskan program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. Program Bapak Presiden siap kita jalankan di daerah, ungkap Taufan.

Sumber : Hariansib.

Muslim Simbolon Atau Gama Simatupang Calon Bupati Kabupaten Asahan

Berdasarkan prediksi dari beberapa masyarakat di Kabupaten Asahan untuk nama calon Bupati Asahan diperkuat oleh calon icumbent yakni Muslim Simbolon, MA. dan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP.

Namun tak lepas dari itu semua terdapat calon kuat lain seperti Brigjen Nur Azizah Marpaung, Thamrin Munthe, Guntur Abdi Zass, H. Sahat Monang Siahaan dan Bunyaddin. Beberapa nama tersebut tak lepas dari hasil survei yang dilakukan dilapangan yang digali melalui informasi masyarakat sekitarnya.

Salah satu warga masyarakat yang menjelaskan tentang sosok unggulannya, Jumadi (30), pada hari Selasa (12/05/2015) warga yang tinggal di desa Tinggi Raja Kabupaten Asahan mengatakan Muslim Simbolon sebagai kandidat kuat setelah Taufan Gama Simatupang, saya menilai Muslim yang sudah dua kali duduk sebagai anggota DPRD Provisi dan pada Pilkada 2014 yang lalu Muslim termasuk memperoleh suara terbesar untuk Kabupaten Asahan bahkan yang saya dengar Muslim juga termasuk dalam 3 peraih suara terbanyak yang mengusungnya menjadi anggota DPRD Provinsi. Muslim Simbolon juga dikenal sebagai sosok pemuda yang cerdas, pintar dan memiliki dedikasi untuk membangun Asahan kedepan, serta dikenal sebagai figur pemuda yang taat beragama. Hal serupa diterangkan oleh warga lainnya seperti Andri Sulaiman (45) warga dari Kelurahan Bunut Barat yang mendukung pula atas sosok Muslim Simbolon.

Andri yang menerangkan meskipun dalam pemilihan calon legislatif Muslim Simbolon dapat meraih suara yang banyak namun muslim dan teamnya dalam meraih kursi Asahan nomor satu, harus melakukan kerja yang super extra karena calon incumbent lain pun pasti melakukan hal yang sama untuk memperoleh posisi tersebut.

Sumber : Matatelinga.

Balon Pilkada Kabupaten Labuhan Batu Di Penjaringan Parpol

Ilham Maulana sebagai Komisioner KPU Labuhanbatu saat dikonfirmasi berkata, pada tanggal 6-7 Juli 2015 KPU akan segera melaksanakan pendaftaran bagi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu.

Apabila melalui jalur independen bagi pasangan calon Bupati Kabupaten Labuhan batu, menurut aturan yang telah ada harus didukung minimal 7,5 persen dari total jumlah penduduk di Kabupaten Labuhanbatu sekitar 553.371, dan untuk pasangan calon yang diusung oleh partai atau gabungan dari partai politik, mereka mempunyai minimal 20 persen kursi dari total 45 kursi di DPRD Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam penjaringan dari beberapa Parpol yang telah menerima pendaftaran dari sejumlah balon, muncul sejumlah nama-nama tokoh yang telah dikenal dalam kancah dunia politik di Labuhanbatu serta terdapat beberapa nama tokoh muda yang tidak diragukan kembali kemampuanya.

Dari Partai Nasdem terdapat tiga orang pendaftar bagi calon Bupati yaitu, H Pangonal Harahap, H Zainal Arifin Dalimunthe dan Zulkarnaen Siregar.

Dari DPC PKB yang juga telah menerima sepuluh pendaftar yang diantaranya, Zainal Arifin Dalimunthe, Tigor Panusunan Siregar, Suhari Pane, Mora Tahan, Zulkarnanen Siregar, Mukhlis Hasibuan, Akhyar Parsaulian Simbolon, Tengku Meliana, Pangonal Harahap dan Bindu Siahaan.

Kemudian DPD PPP Labuhanbatu yang juga telah menerima nama pendaftar yaitu, Marulin Hasbi Hasibuan, Mora Tahan Setiadi, Suhari Pane, Zulkarnaen Siregar, Zainal Arifin Dalimunthe, Akhyar Parsaulian Simbolon, H Pangonal Harahap, Hj Tengku Meliana dan Tigor Panusunan Siregar.

Tak ketinggalan Partai Demokrat juga menerima beberapa nama pendaftar seperti H Pangonal Harahap, H Zainal Arifin Dalimunthe, Tigor Panusunan Siregar, Suhari Pane, Mora Tahan Setiadi Hasibuan, Mukhlis Hasibuan, Akhyar Parsaulian Simbolon, Tengku Meliana, Pangonal Harahap dan Bindu Siahaan.

Serta Partai Hanura yang tengah dalam proses pendaftaran telah mengantongi sejumlah nama yang diantaranya ialah Akhyar Parsaulian Simbolon, Muhammad Riyadi, Mulkan Nasution, dan Tengku Meliana. Tak lupa nama Andi Suhaimi yang muncul dalam proses penjaringan di Partai Bulan Bintang.

Dari berbagai macam latar belakang yang berbeda para bakal calon ini muncul diantaranya seperti

• Zainal Arifin Dalimunthe mantan pejabat PLN itu saat ini berprofesi sebagai dosen.
• Tigor Panusunan Siregar dokter spesialis penyakit dalam yang beralih menjadi Politisi sekaligus calon Bupati Petahana.
• Suhari Pane mantan aktivis dan Jurnalis yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Labuhanbatu saat ini wakil Bupati Petahana.
• Mora Tahan Setiadi Hasibuan kontraktor, aktivis dan tokoh pemuda yang aktif disejumlah organisasi kemasyarakatan.
• Zulkarnanen Siregar mantan Kepala Badan Perizinan Labusel yang menggeluti usaha daging dan peternakan lembu.
• Mukhlis Hasibuan mantan tokoh pemuda yang menjabat ketua DPC Demokrat Labuhanbatu.
• Akhyar Parsaulian Simbolon memulai karir sebagai Kepala Desa dan terpilih sebagai anggota DPRD dua priode sampai sekarang.
• Tengku Meliana anggota DPRD yang merupakan putri mantan Bupati Labuhanbatu HT Milwan.
• Pangonal Harahap pengusaha, mantan anggota DPRD saat ini menjabat ketua DPC PDI Perjuangan. 
• Bindu Siahaan pengusaha sukses dan mantan anggota DPRD.
• Mulkan Nasution tokoh organisasi yang aktif di Jakarta. 
• Muhammad Riyadi mantan aktivis LSM dan mantan anggota DPRD Labuhanbatu.
• Wira Abdi Dasopang pengusaha sekaligus mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang saat ini menjabat ketua DPD PPP Labuhanbatu.
• Andi Suhaimi kontraktor dan ketua MPC PP Labuhanbatu.
• Marulin Hasby Hasibuan tokoh pemuda dan aktivis mahasiwa Jakarta serta mantan pengurus DPP Demokrat yang saat ini menetap di Labuhanbatu,
• Umarsyah Lubis SAg ketua DPC PKB Labuhanbatu.

Sumber : Topcinews.

Maruli Malau Salah Satu Calon Wali Kota Binjai

Di Kota Binjai terutama masyarakatnya telah mendengar beberapa nama dari bakal calon Walikota Binjai periode 2015-2020, Dengan berita yang telah menyebar untuk pelaksanaan akan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayah Sumatera Utara Khususnya Kota Binjai pada tahun 2015.

Diantara beberapa nama tersebut muncul salah satu nama yang turut serta meramaikan Pemilihan Kepala Daerah yaitu Maruli Malau. Sejak tahun 2009 sampai sekarang Maruli sudah dua periode duduk dikursi anggota DPRD Kota Binjai, Ia pun merupakan salah satu dari Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diprediksikan selain Maruli Malau yang meramaikan untuk maju sebagai calon Walikota Binjai pada pemilihan nanti diantaranya ada nama seperti H. Muhammad Idaham, Juliadi, Dhani Setiawan Isama, serta dr. Darma Malem.

Menurut informasi data yang diketahui bahwa Maruli Malau selain mendaftar di Partainya sendiri yakni PPP Kota Binjai, Ia pun mendaftar pada Partai PAN Binjai serta Partai Golkar Binjai Kubu Agung Laksono. Selain itu pula, Maruli akan mendaftar pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di KOta Binjai.

Pilkada serentak ini akan diselenggarakan oleh kabupaten/kota di Sumatera Utara pada bulan Desember tahun 2015 nanti. Maka daripada itu, bila semuanya dapat berjalan dengan lancar serta mulus dalam tahapan aturannya  para kandidat bakal calon dari Walikota Binjai akan mulai mendaftar untuk pencalonan ke KPU pada tanggal 26-28 Juli yang telah mendekati waktunya.

Salah satu tanggapan positif dari warga masyarakat Kota Binjai terhadap Maruli Malau diutarakan oleh Kelik (39) warga Kelurahan Damai, Binjai Utara. yang menilai sosok Maruli Malau memiliki daya tarik sendiri untuk warga Binjai khususnya warga Binjai Utara. Saat ini pak Maruli sudah menjadi anggota DPRD Kota Binjai, kami nilai pak Maruli orangnya supel dan peduli, hal ini sikap yang menarik dan cocok untuk dicalonkan jadi Walikota Binjai mendatang, jelasnya.

Sumber : Metrolangkat.

Calon Bupati Tobasa 2015 Diramaikan Para Tokoh

Malvin Baringbing selaku Direktur Eksekutif LKPI yang mengatakan bahwa hasil survei LKPI melalui survei metadata, pada media massa diantara pengumpulan nama-nama yang akan muncul serta dari obrolan seputar masyarakat di Tobasa yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terhadap para tokoh politik, pengusaha, dan tokoh masyarakat di daerah tersebut.

Jelasnya, pada hari Minggu (21/06/2015) bahwa dari riset opinion leader ini menggunakan pendekatan uji kelayakan yang didahului dengan meta analisis pemberitaan media, hasil survei, dan dokumentasi studi yang relevan.

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei di Kabupaten Tobasa guna mendapatkan calon yang pantas untuk dapat menduduki jabatan kursi nomor satu di wilayah Kabupaten Tobasa ini. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan pada bulan Desember 2015 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Dari Hasil survei terdapat 15 tokoh yang bakal meramaikan calon Bupati di Tobasa 2015 ini, beberapa nama tersebut diantaranya :

• Liberty Pasaribu, Bupati Toba Samosir incumbent.
• Dumoli Siahaan, mantan Sekda Tobasa.
• Samsudin Manurung, anggota DPRD Tobasa dari Hanura.
• Asmadi Lubis, Ketua DPC Partai Gerindra Tobasa yang juga anggota DPRD Tobasa terpilih periode 2014-2019.
• Poltak Sitorus, Ketua DPRD Tobasa. dan masing banyak lagi yang lainnya.

Metodologi multistage random sampling yang diterapkan pada survei ini serta mempunyai margin error sekitar 3.45 persen dengan confident interval 95 persen. Responden yang disurvei berasal dari berbagai macam jenis latar belakang suku, agama, pendidikan, pekerjaan dan profesi.

Poltak Sitorus merupakan figur baru yang dapat mengalahkan semua calon bupati melebihi dari figur yang lainnya, Dia bukan berlatar belakang birokrat dan politisi dalam tingkat penerimaan di masyarakat. Survei yang diselenggarakan pada tanggal 3 sampai 13 Juni 2015 dengan sampel 800 responden di 16 kecamatan yang ada di Kabupten Tobasa. Terdapat lima nama besar yang berdasarkan kapabilitas, acceptabilitas, pupalaritas dan elektabilitas para tokoh yang berpotensi maju sebagai calon bupati Tobasa, Jelas Malvin Baringbing.

Sumber : Okezonenews.

Deretan Nama Muncul Dari Pilkada Tapanuli Selatan

Ibrahimsyah Nasution sebagai pengamat politik Tabagsel yang mengatakan bila banyak calon tentunya pilihan masyarakat akan lebih banyak pula, kompetisi akan semakin hidup. Semakin banyak tokoh yang turut serta dan muncul pada Pilkada Tapanuli Selatan ini maka akan semakin baik buat daerah tersebut.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga akan melaksanakan pemilihan pada tahun 2015. Banyak nama yang muncul dari berbagai kalangan, diantaranya Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Sahrul Pasaribu yang merupakan penggiat politik dengan sikap tegas telah siap untuk maju pata putaran periode ke dua.

Nama lain yang juga meramaikan dengan memasang baliho di daerah Sipirok dan sekitarnya adalah salah seorang pengusaha di Jakarta, Presiden Siregar Sedunia, Ir HM Yusuf Siregar. Kemudian tak tanggung-tanggung ialah Kapolres Tapanuli Selatan yaitu Parluatan Siregar yang diisukan sebagai bakal calon Bupati Tapanuli Selatan.

Kapolres Tapanuli Selatan, Parluatan Siregar berkata kepada wartawan, jangankan untuk berkeinginan, sedikitpun tidak pernah terbesit niat saya untuk mencalonkan sebagai kepala daerah Tapanuli Selatan. Biarlah saya berfokus membenahi wilayah hukum daerah ini menjadi lebih baik lagi. ujarnya yang merupakan mantan atlet lari nasional ini.

Hal lain diungkapkan dalam senda guraunya, Lebih hebat jabatan sebagai kapolres daripada bupati yang memimpin satu kabupaten saja. Dia sekarang ini menjadi Kapolres yang membawahi tiga Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas dan Paluta.


Sumber : Medanbisnisdaily.

Calon Kepala Daerah Sumut Atas Surat Rekomendasi Dari PDIP

Ilustrasi dari Kompasiana

Surat rekomendasi telah dikeluarkan oleh Partai PDIP untuk calon kepala daerah ditingkat kabupaten/kota dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada bulan Desember 2015 di Sumatera Utara yang digelar secara serentak. Bagi setiap calon bupati atau calon walikota yang belum mendapatkan pasangan sebagai calon wakilnya akan mendapatkan penugasan untuk menggandeng dari partai koalisi.

Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Japorman Saragih di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara, di Jalan Hayam Wuruk Medan, pada hari Senin (22/06/2015), yang mengatakan bahwa Ada beberapa nama calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota yang mendapatkan surat rekomendasi penugasan, ditugaskan dan disetujui oleh DPP PDIP untuk mencari partai koalisi dan untuk mencari wakilnya.

Terdapat beberapa nama dalam surat penugasan yang diserahkan langsung oleh DPP PDIp, diantara nama-nama tersebut ialah :

• Calon Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu.
• Calon Bupati Madina M Dahlan Nasution.
• Calon Bupati Labusel  Wildan Tanjung.
• Calon Wali Kota Binjai Juliadi.
• Calon Bupati Nias Utara Analisman Zalukhu.
• Calon Bupati Labura Syahminan Pasaribu/calon Wakil Bupati Heryanto.
• Calon Wali Kota Nias Sakatolo Laoli/calon Wakil Wali Kota Arasokhi Waruwu.
• Calon Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi/calon Wakil Bupati Siogahu.
• Calon Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang/calon Wakil Bupati Surya.
• Calon Wali Kota Tanjungbalai Halmet/wakil Wali Kota Surya.

Nama diatas tersebut merupakan daftar yang telah dikeluarkan dari surat rekomendasi oleh DPP Partai, jelas Japorman Saragih.

Kepada calon yang telah mendapatkan surat penugasan tersebut, kemudian diminta untuk melengkapi administrasi dukungan dari partai lain sehingga bisa mendaftar ke KPU dengan ketentuan dukungan suara 20 persen itu. Tindakan yang harus dilakukan dalam evaluasi dengan penunjukan wakil bupati/wakil walikota yang berkoordinasi dengan DPC partai dan DPD partai, bagi yang belum mendapatkan pasangan dalam hal ini yaitu wakilnya, terangnya.


Sumber : Hariansib.

PAN Serdang Bedagai Terdapat 5 Balon Bupati atau Wabup Yang Mendaftar

Pada Pilkada Sedang Bedagai yang akan diselenggarakan tanggal 9 Desember 2015 nanti, terdapat lima orang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mengambil formulir di panitia penjaringan Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga telah mengembalikan kembali formulir serta resmi tercatat sebagai pendaftar.

Diantara Ke lima balon tersebut yang telah resmi mendaftar ke panitia Pilkada dan telah mengembalikan formulir pada hari Selasa (21/04/2015) diantaranya, seperti yang tertera dibawah ini :

1. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PAN Sergai Drs.Sayutinur MPd yang juga Ketua Fraksi PAN Sergai dengan jabatan balon Bupati Sergai.
2. Sekretaris DPD PAN, Ridwan Sitorus SE yang juga Ketua Tim Pilkada DPD PAN Sergai dengan posisi jabatan balon Wakil Bupati Sergai.
3. Ketua DPD PAN Sergai Ir.H.Soekirman yang juga Bupati Sergai dengan posisi jabatan balon Bupati Sergai.
4. Ketua DPC PPP Sergai, H.Usman Effendi Sitorus SAg dengan posisi jabatan Wakil Bupati Sergai.
5. Dharma Wijaya SE yang saat ini menjabat Ketua KONI Sergai, Ketua Kadin dan Ketua IPK Sergai dengan posisi jabatan Wakil Bupati Sergai.

Kelima balon telah resmi mendaftar dan mengembalikan semua berkas diantara tanggal 20 April 2015 hingga 21 April 2015, kepada panitia. Semua ini dibenarkan lewat perkataan Ketua Tim Pilkada DPD PAN Sergai, Ridwan Sitorus SE didampingi Sekretaris, Kaswadi ST, Wakil Ketua, Drs. Swaldi, Wakil Sekretaris, Rusmawati.


Sumber : Karakternews.

Penutupan Pendafraran PPK Pilkada Serdang Bedagai

Penutupan resmi untuk pendaftaran sebagai calon Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Umum Bupati serta Wakil Bupati Serdang Bedagai pada tahun 2015, walaupun telah diperpanjang dalam jangka waktu dua hari. Dengan jumlah pendaftar sekitar 247 orang yang menyebar di tujuh belas Kecamatan, pendaftaran ditutup dilaksanakan pada Hari Kamis, 30 April 2015 pada jam 16.00 WIB.

Badrun SE berkata, Semoga kerja sama seperti ini dapat terus dilestarikan demi mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai tahun ini. Badrun, SE selaku kepala Divisi Teknis Penyelenggara mengucapkan syukur atas ke hadirat Allah SWT, selama berlangsung sampai berakhirnya pendaftaran untuk seluruh Kecamatan sudah memenuhi batas minimal jumlah pendaftar. Tak lupa ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh aparatur Pemerintah Kecamatan serta desa yang telah membantu dalam sosialisasi perekrutan, jelas Badrun SE.

Kemudian dari 247 orang yang telah tercatat sebagai peserta terdapftar akan melakukan seleksi administrasi. Dalam pelaksanaan seleksi ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serdang Bedagai akan menentukan siapa saja yang masuk untuk mengikuti ujian selanjutnya, yaitu seleksi tertulis, tanggapan masyarakat dan seleksi wawancara calon anggota PPK.

Pelaksanaan ujian tertulis akan dilakukan pada Hari Senin, 4 Mei 2015 di Gedung Sekolah Yayasan Perguruan Indonesia Membangun, Jalan Besar Desa Pon Kecamatan Sei Bamban. Ujian dimulai pukul 14. 00 Wib sampai dengan selesai.


Sumber : Serdangbedagai.

Jadwal Pilkada Serentak 2015

Menurut kesepakatan terbaru yang telah dicapai oleh pemerintah dan DPR RI mengenai pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Berikut terdapat jadwal yang berhasil dikutip dari penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang secara langsung akan diselenggarakan di beberapa wilayah di Indonesia :

Ke-8 provinsi itu yaitu Sumatera Barat (berakhir masa jabatan gubernur pada (15-08-2015), Kepulauan Riau (19-08-2015), Jambi (03-08-2015), Bengkulu (29-11-2015), Kalimantan Utara (22-04-2015), Kalimantan Tengah (04-08-2015), Kalimantan Selatan (08-08-2015), dan Sulawesi Utara (20-09-2015).

Selain itu terdapat pemilihan bupati/wali kota menyebar di 196 kabupaten/kota di 31 provinsi yakni di 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara yaitu Kota Medan (berakhir masa jabatan pada 26-07-2015), Kabupaten Serdang Bedagai (05-08-2015), Kabupaten Tapanuli Selatan (12-08-2015), Kabupaten Toba Samosir (12-08-2015), Kota Binjai (13-08-2015), Kabupaten Labuhan Batu (19-08-2015), Kabupaten Asahan (19-08-2015), Kota Sibolga (26-08-2015), Kabupaten Pakpak Bharat (25-08-2015), Kabupaten Humbang Hasundutan (26-08-2015), Kabupaten Samosir (15-09-2015), Kota Pematangsiantar (22-09-2015), Kabupaten Simalungun (25-10-2015), dan Kabupaten Labuhanbatu Utara (15-11-2015).

Terus pilkada di 13 kabupaten/kota di Sumatera Barat yakni Kabupaten Solok (berakhir masa jabatan pada 02-08-2015), Kabupaten Dharmasraya (12-08-2015), Kota Bukittinggi (13-08-2015), Kabupaten Solok Selatan (20-08-2015), Kabupaten Pasaman Barat (27-08-2015), Kabupaten Pasaman (29-08-2015), Kota Solok (31-08-2015), Kabupaten Pesisir Selatan (17-09-2015), Kabupaten Sijunjung (22-09-2015), Kabupaten Tanah Datar (26-09-2015), Kabupaten Padang Pariaman (25-10-2015), Kabupaten Agam (26-10-2015), dan Kabupaten Lima Puluh Kota (11-11-2015).

Selanjutnya ada 4 kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Kepulauan Meranti (berakhir masa jabatan 30-07-2015), Kabupaten Indragiri Hulu (03-08-2015), Kabupaten Bengkalis (05-08-2015), dan Kota Dumai (12-08-2015); tujuh kabupaten/kota di Sumatera Selatan yakni Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (22-04-2014), Kabupaten Musirawas Utara (23-10-2014), Kabupaten Ogan Komering Hulu (22-08-2015), Kabupaten Ogan Ilir (22-08-2015), Kabupaten Oku Selatan (23-08-2015), Kabupaten Oku Timur (23-08-2015), dan Kabupaten Musi Rawas (05-09-2015).

Serta ada 6 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Mukomuko (15-08-2015), Kabupaten Seluma (16-08-2015), Kabupaten Kepahiang (30-08-2015), Kabupaten Lebong (30-08-2015), Kabupaten Bengkulu Selatan (16-09-2015), dan Kabupaten Rejang Lebong (17-09-2015).

Lalu 8 kabupaten/kota di Lampung yakni Kabupaten Pesisir Barat (22-04-2014), Kabupaten Lampung Selatan (06-08-2015), Kota Metro (20-08-2015), Kabupaten Way Kanan (23-08-2015), Kabupaten Lampung Timur (02-09-2015), Kabupaten Pesawaran (20-09-2015), Kota Bandar Lampung (15-09-2015), dan Kabupaten Lampung Tengah (12-11-2015);.

Seterusnya untuk 4 kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung yakni Bangka Selatan (30-08-2015), Belitung Timur (06-09-2015), Bangka Tengah (24-09-2015), dan Bangka Barat (06-12-2015) serta tiga kabupaten di Kepulauan Riau yakni Kepulauan Anambas (09-08-2015), Bintan (10-08-2015), dan Lingga (11-08-2015).

Kemudian untuk pilkada di 5 kabupaten di Jawa Barat yakni Pangandaran (22-04-2014), Sukabumi (29-08-2015), Indramayu (12-12-2015), Bandung (15-12-2015), dan Karawang (27-12-2015).

Lalu 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah yakni Kota Semarang (19-07-2015), Kabupaten Rembang (20-07-2015), Kabupaten Kebumen (26-07-2015), Kabupaten Purbalingga (27-07-2015), Kota Surakarta (28-07-2015), Kabupaten Boyolali (03-08-2015), Kota Pekalongan (09-08-2015), Kabupaten Blora (11-08-2015), Kabupaten Kendal (23-08-2015), Kota Magelang (29-08-2015), Kabupaten Sukoharjo (01-09-2015), Kabupaten Semarang (28-09-2015), Kabupaten Wonosobo (30-10-2015), Kabupaten Purworejo (30-10-2015), Kabupaten Wonogiri (01-11-2015), dan Kabupaten Klaten (02-12-2015).

Di 3 wilayah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni di Bantul (27-07-2015), Gunung Kidul (28-07-2015), dan Sleman (10-08-2015).

Selanjutnya untuk pilkada di 16 kabupaten/kota di Jawa Timur yakni Kabupaten Ngawi (berakhir masa jabatan pada 27-07-2015), Kota Blitar (03-08-2015), Kabupaten Lamongan (09-08-2015), Kabupaten Jember (11-08-2015), Kabupaten Ponorogo (12-08-2015), Kabupaten Kediri (19-08-2015), Kabupaten Situbondo (06-09-2015), Kabupaten Gresik (27-09-2015), Kota Surabaya (28-09-2015), Kabupaten Trenggalek (04-10-2015), Kota Pasuruan (18-10-2015), Kabupaten Mojokerto (18-10-2015), Kabupaten Sumenep (19-10-2015), Kabupaten Banyuwangi (21-10-2015), Kabupaten Malang (26-10-2015), dan Kabupaten Sidoarjo (01-11-2015).

Sementara untuk di provinsi Banten, terdapat dua kabupaten/kota yakni Kota Cilegon (20-07-2015) dan Kabupaten Serang (28-07-2015).

Terdapat 5 kabupaten/kota di Bali yakni Kabupaten Karang Asem (berakhir masa jabatan pada 21-07-2015), Badung (05-08-2015), Bangli (05-08-2015), Tabanan (09-08-2015), dan Kota Denpasar (11-08-2015).

Sementara itu terdapat 6 kabupaten/kota di NTB yakni di Lombok Utara (02-08-2015), Bima (09-08-2015), Kota Mataram (10-08-2015), Sumbawa Barat (13-08-2015), Dompu (18-10-2015), dan Lombok Tengah (27-11-2015).

Lalu di NTT delapan kabupaten, yakni di Malaka (22-04-2014), Belu (17-02-2014), Manggarai Barat (30-08-2015), Sumba Timur (31-08-2015), Manggarai (14-09-2015), Ngada (14-09-2015), Sumba Barat (21-09-2015), dan Timor Tengah Utara (21-12-2015).

Kemudian di 6 kabupaten di Kalimantan Barat yakni di Kapuas Hulu (berakhir masa jabaten pada 04-08-2015), Bengkayang (10-08-2015), Sekadau (16-08-2015), Melawi (19-08-2015), Sintang (26-08-2015), dan Ketapang (30-08-2015), satu kabupaten di Kalimantan Tengah yakni Kotawaringin Timur (25-10-2015).

Ada 7 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yakni di Kabupaten Banjar (06-08-2015), Kabupaten Kotabaru (10-08-2015), Kota Banjarbaru (11-08-2015), Kota Banjarmasin (12-08-2015), Kabupaten Balangan (13-08-2015), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (31-08-2015), Kabupaten Tanah Bumbu (20-09-2015).

Untuk yang berada di Kalimantan Timur terdapat 5 kabupaten/kota, yakni di Mahakam Ulu (22-04-2014), Kutai Kartanegara (30-06-2015), Paser (31-08-2015), Berau (15-09-2015), dan Kota Samarinda (23-11-2015); dua kabupaten di Kalimantan Utara yakni di Tana Tidung (18-01-2015) dan Bulungan (01-09-2015).

Selanjutnya pilkada serentak di 5 kabupaten/kota di Sulawesi Utara yakni di Bolmong Timur (04-10-2015), Minahasa Utara (10-12-2015), Kota Manado (10-12-2015), Minahasa Selatan (14-12-2015), dan Bolmong Selatan (16-12-2015).

Terdapat 7 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yakni di Banggai Laut (22-04-2014), Morowali Utara (23-10-2014), Tojo Una-Una (29-08-2015), Poso (30-08-2015), Toli-Toli (14-09-2015), Kota Palu (11-10-2015), dan Sigi (22-11-2015).

Sementara itu di Sulawesi Selatan tercatat 10 kabupaten, yakni di Pangkajene Kepulauan (08-08-2015), Barru (10-08-2015), Maros (11-08-2015), Gowa (13-08-2015), Luwu Timur (27-08-2015), Tana Toraja (27-09-2015), Kepulauan Selayar (30-09-2015), Soppeng (16-10-2015), Luwu Utara (03-11-2015), dan Bulukumba (09-11-2015).

Ada 6 kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu di Kolaka Timur (22-04-2014), Buton Utara (10-06-2015), Konawe Selatan (12-08-2015), Muna (16-09-2015), Konawe Kepulauan (23-10-2014), termasuk tiga daerah otonom baru di Muna Barat, Buton Selatan, dan Buton Tengah.

dan juga 3 kabupaten di Provinsi Gorontalo yaitu di Kabupaten Gorontalo (30-08-2015), Bone Bolango (18-09-2015), dan Pohuwato (22-09-2015); tiga kabupaten di Sulawesi Barat yakni di Mamuju Tengah (08-07-2014), Mamuju Utara (05-10-2015), dan Mamuju (08-10-2015).

Kemudian untuk Provinsi Maluku, pilkada serentak dijadwalkan di 2 kabupaten yaitu Seram Bagian Timur (berakhir masa jabatan pada 13-09-2015) dan Kepulauan Aru (30-10-2014); enam kabupaten/kota di Maluku Utara yakni di Pulau Taliabu (22-04-2014), Kota Ternate (10-08-2015), Halmahera Timur (30-08-2015), Kepulauan Sula (15-09-2015), Halmahera Utara (11-10-2015), dan Kota Tidore Kepulauan (08-11-2015).

Tercatat kembali di Papua terdapat 4 kabupaten, yaitu di Nabire (04-05-2015), Asmat (09-11-2015), Keerom (13-11-2015), dan Warofen (15-11-2015); dan tujuh kabupaten di Papua Barat yakni di Pegunungan Arfak (22-04-2014), Manokwari Selatan (22-04-2014), Sorong Selatan (15-11-2015), Raja Ampat (16-11-2015), Kaimana (23-11-2015), Teluk Bintuni (25-11-2015), dan Fakfak (06-12-2015).


Sumber : Antaranews.

Pimpin Sumbar Terkuat Menurut Basrizal Koto

Siapa itu Basrizal Koto atau yang biasa dipanggil Basko merupakan Tokoh Masyarakat Sumbar, dalam tanggapannya mengenai dinamika Pemilihan Gubernur Sumatera Barat untuk saat ini telah menilai, yang akan menjadi kandidat terkuat untuk periode 2015-2020 dalam memimpin Sumatera Barat adalah pasangan dari Muslim Kasim dan Fauzi Bahar.

Basrizal Koto berkata di Padang, Jum'at (01/05/2015) yang lalu yaitu Seperti yang diekspos oleh berbagai lembaga survei sebelumnya, Muslim Kasim adalah calon terkuat yang bisa mengalahkan Irwan Prayitno. Dipasangkan dengan Shadiq atau calon lain, Muslim Kasim kuat. Apalagi kalau dipasangkan dengan Fauzi Bahar, peluang pasangan ini untuk menang, sangat besar.

Telah diketahui mengenai kekuatan Muslim Kasim oleh semuanya, Ia merupakan pemimpin yang sudah teruji dan mempunyai segudang pengalaman. mempunyai kemampuan dalam membangun komunikasi dengan semua lapisan yang ada, baik di daerah rantau ataupun daerah sendiri, menurut Basrizal Koto. Tambahnya lagi Pak Muslim Kasim adalah orang yang mau mendengar serta hangat, Ia bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Basrizal Koto dengan penuh keyakinan mengungkapkan bahwa semua masyarakat Padang Parlaman pasti mendukung penuh suara untuk Muslim Kasim.

Basrizal Koto menilai kelebihan yang dimiliki oleh Fauzi Bahar ialah mempunyai semangat dan daya juangnya yang tinggi. Fauzi Bahar merupakan tipikal pemimpin yang mengeluarkan semua kemampuannya secara total sehingga tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu. Apabila kedua pasangan ini disandingkan maka akan muncul dua kekuatan terbaik dari masing-masing. Sehingga akan terpadu dan menjadi energi bagi menggerakkan Sumatera Barat menjadi lebih baik dan maju di masa depan.

Beberapa calon yang muncul ke publik, baik dari segi informasi yang dilakukan di media masa ataupun baliho yang telah ada diantaranya ialah :

1. Irwan Prayitno.
2. Muslim Kasim.
3. Shadiq Pasadigoe.
4. Fauzi Bahar.
5. Epiyardi Asda.
6. Nasrul Abit.
7. Syamsu Rahim.
8. Hendra Irwan Rahim.
9. Mulyadi.
10. Baharuddin.
11. Taslim.

Hal ini tak terlepas dari partai yang akan mengusung mereka, tidak hanya dilihat dari pergerakkan serta langkah dari kandidat yang diamati, geliat dari internal partai pun akan menentukannya. Bagi sebagaian lapisan yang ada, dinamika berpolitik di Sumatera Barat menjelang Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Gubernur yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 menjadikan daya tarik tersendiri untuk dicermati.


Sumber : Harianhaluan.

PKS Siap Berkoalisi di Pilkada Jabar

Tate Qomarudin yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat berkata bahwa Partai PKS menjalin komunikasi dengan partai lainnya dalam penjajakan untuk Koalisi, tak terkecuali dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar.

Partai PKS sedang menunggu suatu keputusan yang datang dari pengurus pusat partainya dalam hal pencalonan Kepala Daerah yang sudah dikirimkan pengurus wilayah. Tate berkata DPP mempunyai kebijakan, serta punya mempunyai komunikasi dengan partai lainnya, jadi kita tinggal menunggu saja nanti.

Targetnya 50 persen daerah memperoleh kemenangan, ungkap Tate. Dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak untuk wilayah Jawa Barat, Partainya telah mengirim 16 nama untuk calon kepala daerah kepada pengurus pusat partai. Pemilihan kepala daerah di separuh daerah partai PKS ingin memperoleh sasaran demi keberhasilan. Depok harus berlanjut menurut logika politik, lalu Kabupaten Sukabumi serta lain-lainnya minimimal mengantongi kemenangan menjadi seorang wakil.

Tate memberikan gambaran tentang pendukungan terhadap partai lainnya misalnya di wilayah Pangandaran dengan mendukung calon Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Tate menjelaskan bahwa kami tidak melihat dari latar belakang dalam masalah internal dari partai, pasti ada jalan keluarnya secara politis. Kami masih berkomunikasi, seperti di Tasikmalaya dengan Partai Persatuan Pembangunan, di Kabupaten Bandung dengan Partai Golkar hal ini tidak menjadikan suatu masalah, yang penting nanti asal minimal terpenuhi 20 persen kursi.

Yayat Hidayat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum di Jawa Barat berkata persyaratan formal dukungan partai untuk calon kepala daerah minimal 20 persen jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di lembaga legislatif.

Diantara pedoman teknis salah satu yang telah dibereskan ialah mengenai penetapan jumlah dukungan minimal untuk calon perseorangan dalam hal ini telah di informasikan secara luas pada tanggal 24 Mei 2015 silam, 6.5 persen poin minimal dukungan penduduk untuk tujuh kabupaten/kota. Kecuali daerah Pangandaran 8.5 persen, dikarenakan untuk Pangandaran penduduknya kurang dari 500 ribu orang, bila daerah lain diatas 1 juta orang, ungkap Yayat.

Sumber : Tempo.

Calon Kepala Daerah Dari Kader PDIP Disekolahkan Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri <kiri>

Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sedang meresmikan sekolah bagi calon kepala daerah untuk kader Partai PDI Perjuangan yang nantinya akan bersiap untuk berlaga di dipemilihan kepala daerah serentak tahun ini, pada hari minggu (28/06/2015).

Sekolah yang dibuat ini bermaksud untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi para kader PDI Perjuangan demikian isi dari sambutan yang diberikan oleh Megawati. Pendidikan yang tidak panjang ini akan memakan waktu kurang lebih empat hari lamanya yang dibentuk untuk memperkuat komitmen kerakyatan bagi para calon kader kepala daerah dari PDI Perjuangan.

Dikantor DPP PDIP, Jakarta pada hari minggu (28/06/2015), Ia berkata bahwa Pemimpin daerah yang ada selama ini hanya berpikiran praktis tidak mempunyai visi dalam jangka waktu yang panjang. Mereka hanya ingin mempunyai kekuasan yang akhirnya bertujuan digunakan untuk kepentingan sendiri. Dalam sekolah singkat ini para peserta yang nantinya memenangkan dalam pertarungan pilkada, mereka harus mengejewantahkan visi pembangunan dalam jangka panjang dan mendahulukan kepentingan rakyat banyak.

Dalam sekolah bagi para kader PDIP ini Megawati langsung menunjuk anggota Komisi II dari Fraksi PDIP sebagai koordinator sekolah calon kepala daerah yaitu Komarudin Watabun.

Melalui pendidikan kilat ini diharapkan bagi para kader PDIP yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam pilkada serentak nanti akan memperoleh banyak materi seputar ilmu pemerintahan daerah versi PDIP dan kemenangan pemilu, tutur Komarudin Watubun. Penyelenggaraan pendidikan kilat bagi para kader ini diselenggarakan di Kinasih Resort di Bogor, dari tanggal 28 Juni sampai 3 Juli 2015.

Materi dalam pembelajaran pendidikan kilat tersebut seperti yang tertera di bawah ini :

• Strategi pemda mewujudkan Trisakti Bung Karno dan Nawacita.
• Mewujudkan APBD yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Sinergi pemerintah pusat dan daerah.
• Komunikasi politik.
• Membaca survey serta pelatihan komunikasi.
• Debat, kemudian.
• Wawancara.

Sumber : CnnIndonesia.

Beberapa Muatan Pelanggaran Di Pilkada Jateng Tahun 2015

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Juhanah menjelaskan bahwa terdapat 12 muatan pelanggaran di Pemilihan Kepala Daerah di Pendopo Kabupaten Kendal pada hari Sabtu (27/06/2015). Sosialisai Pengawasan Partisipasi Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Kendal pada tahun 2015 yang akan dilaksanakan.

Kejadian mengenai hal ini bisa ditingkat kecamatan atau ditingkat Provinsi Jawa Tengah. Ataupun Ketika masyarakat mengetahui ada dugaan terhadap pelanggaran, mereka semua dapat melaporkannya langsung pada pengawas Pemilu, jelas Juhanah.

Dikatakannya pula Apabila menemukan dugaan terhadap pelanggaran di Pilkada ini, semua lapisan masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dengan langsung melaporkan kepada pengawas Pemilu.

Beberapa pelanggaran terhadap Pilkada seperti yang terdapat dalam manuver yang dikeluarkan antara lain :

• Black campaign.
• Politik uang.
• Penggunaan fasilitas pemerintah dalam kampanye.
• Pelibatan PNS atau Kepala Desa dalam kampanye.
• Pemasangan alat peraga mirip atau sama dengan KPU.
• Kampanye di luar jadwal.
• Penyelenggara pemilih tidak netral,
• Adanya intimidasi.
• Manipulasi hasil penghitungan suara.
• Pencoretan paslon akibat dualisme pengurus parpol.
• Coklit (pencocokan dan penelitian) tidak datang langsung ke warga.
• Jajaran KPU tidak melaksanakan rekomendasi panwas tentang pemutakhiran.

Peran serta masyarakat dalam pilkada ini sangat membantu dalam tercapainya pemilihan bakal calon yang benar-benar jujur, serta setelah menjadi pemimpin yang berpihak dan memikirkan kepada masyarakat. Kemudian dihimbau untuk aktif dalam mengawasi terhadap jalannya pelaksaanan Pilkada tahun 2015 ini dan seterusnya. Pada Setiap laporan yang telah masuk akan diproses serta akan ditindak lebih lanjut, dan ditangani langsung oleh pihak yang berwajib.


Sumber : Beritasemarang.

Persaingan 2 Pasangan menurut Pakar Politik di Pilkada Cianjur

Persaingan di pilkada terus meningkat apalagi menjelang detik-detik pemilihan akan berlangsung beberapa bulan lagi, para bakal calon dalam meraih perhatian serta simpatik warga masyarakat banyak manuver yang mereka kerahkan untuk memberikan terobosan demi mendongkrak kepopuleran ranting. Pengamat Politik Cianjur Rizki Sampurna menilai pada persaingan pilkada kali ini mengarah pada head to head. dari beberapa bakal calon yang akan turut serta mengikuti pilkada saat ini.

Dinamika pada pilkada tahun 2015 ini jauh lebih menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Disebabkan, Pilkada sekarang ini merupakan Pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan secara serentak di beberapa kabupaten atau kota di wilayah nusantara. Dalam hal ini mengandung permainan ditingkat partai akan lebih terasa hidup, dari setiap partai pasti mempunyai jadwal untuk kemenangan dibanyak daerah tentunya, tutur Rizki.

Jelasnya pula "Untuk saat ini, Keberadaan posisi DPP atau DPW masing-masing calon berperan sangat penting dalam menentukan calon yang akan diusung, disebabkan ini merupakan agenda nasional bagi partai dalam kemenangan di setiap daerah".

Ungkap Dosen di STIT NU Cianjur dan juga merupakan Dosen Ilmu Politik dibeberapa Universitas di luar Cianjur ini mengatakan bahwa melihat kondisi perpolitikan yang sedang tumbuh kembang saat ini, persaingannya akan terasa alot diantara kedua pasangan. walaupun terdapat calon yang ketiga. tetapi untuk persaingan tetap diantara dua pasangan.

Didalam Pilkada Cianjur kali ini, persaingan tidak dari dua figur pasangan, melainkan opini yang terus berkembang. Diantara perubahan dan kemapanan, atau pertarungan diantara status quo dengan pembaharuan. Yang dinilai oleh Pria kelahiran asa Cidaun ini.

Sumber : Pojoksatu.

Calon Bupati Karawang 2015 Siapakah Dia

Inilah Salah satu sosok calon Bupati Karawang 2015, ia berasal dari Desa mempunyai nama besar Rohmat Sarman. Ia merupakan salah seorang penggiat pertanian yang bergerak di pertanian dengan basis organik, sapaan akrab Kang Rohmat. Ia selalu mempunyai ide-ide yang cemerlang, yang tak terduga oleh orang lain sehingga dijadikan bahan refernsi bagi semua pihak yang ingin menggeluti bidang pertanian.

Sampai sekarang ini delegasi dari beberapa negara yang mengadakan Study Tour tentang pertanian, datang pada tempat tinggalnya yang berada di Kecamatan Rawamerta. Beberapa negara tersebut yang berkunjung ke kediamannya adalah negara Kamboja, Malaysia, Singapura Nepal dan masih banyak lagi. Diapun aktif dalam bidang Teknologi Informasi selain menekuni bidang pertanian, Kang Rohmat dirasa mampu dan mempunyai pemikiran yang brilian atau canggih yang ingin menjadikan Karawang lebih baik, bagus serta lebih maju kedepannya. Untuk sekarang ini, Ia menjadi Dewan Penasehat salah satu Komunitas Teknologi Informasi yaitu Blogger yang berada di daerah Karawang, Ia memiliki cita-cita yang dimana dalam bidang Pertanian di Kabupaten Karawang ini bisa disejajarkan dengan Teknologi Zaman sekarang.

Ia memiliki situs pribadi yang bisa dikunjungi oleh semua lapisan, yang beralamatkan di www.rohmatsarman.com bagi yang ingin mengenal lebih dalam lagi bagi sosok H.Rohmat Sarman, Se,.MSi. Salah satu kutipan obrolan dari rekan yang berhasil bercakap dengan Rohmat Sarman adalah seperti ini, ia berkeinginan ketika menjadi Bupati nantinya, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam program kerja Bupati, sehingga Program Pemerintah Kabupaten Karawang nantinya berasal dari Rakyat untuk Rakyat sehingga Program tersebut lebih tepat sasaran.

Dalam situs tersebut dia ingin berbagi pengalaman serta ilmu yang ia dapat untuk di bagikan kepada masyarakat. Dengan idealisme tinggi dari dirinya, demi kemajuan Kabupaten Karawang dan ia pun terjun secara langsung dalam bakal calon Bupati di Karawang untuk periode 2015-2020. Jalur yang ia putuskan melalui jalur independen untuk membawa menjadi bakal calon Bupati Karawang tersebut. Dengan sangat percaya diri, walaupun dia mengetahui bahwa dalam pemilihan bakal calon yang melalui jalur independen ini sangat kecil kemungkinannya. Melalui jalur ini dia terbebas dari beban partai yang untuk saat ini citranya yang kurang baik di mata masyarakat, dengan jalur independen yang ia tempuh yang dirasakan dapat mengurangi artian money politic yang sudah menjadi buah bibir sekarang ini, sehingga dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karawang bisa jujur, adil serta bersih.


Sumber : Explorekarawang.

Pilkada Karawang 2015 turut serta maju dari Kader Partai Perindo

Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2015 menurut KPUD Karawang yang diharapkan oleh masyarakat adalah munculnya sosok pemimpin Karawang yang berpihak pada masyarakat karawang khususnya, yang dianggap untuk selama 5 tahun terakhir dianggap tidak berpihak pada masyarakat. Periode 2015-2020 nanti terdapat calon bupati yang memimpin Kabupaten Karawang dari hasil Pemilihan Kepala daerah dari Pesta Demokrasi tahun 2015 ini.

Pasangan bakal calon Bupati karawang 2015-2020 untuk jalur independent yang telah mendeklarasikan, terdapat dua orang kader dari Partai Perindo kabupaten Karawang yaitu H. Dian Kurnia dan H Tajudin Dahlan SH. Kemunculan dari kedua pasangan calon merupakan keberanian yang sangat luar biasa, kedua pasangan calon ini merupakan pengurus Partai Perindo Karawang. Berbeda dengan pasangan calon lain yang belum berani untuk tampil di khalayak ramai untuk memberitahukan keberadaannya.
Biarkan masyarakat terbuka yang menilainya, Sehingga tidak ada intrik politik atau politik dagang sapi dalam memilih pasangannya, hal ini disampaikan langsung oleh H. Dian kurnia secara tegas.

Pasangan muda ini merupakan pilihan alternatif dari masyarakat yang merindukan akan hadirnya pemimpin muda, yang kreatif, baru dan masih segar, bahkan belum mempunyai beban golongan atau kelompok. serta belum pernah berpolitik. Dalam taglinenya "Menuju Karawang Sejahtera 2015-2020". Kuatnya motor penggerak dalan organisasi dari Partai Perindo di daerah Karawang yang sudah terbentuk hingga tingkat desa/ranting ini merupakan pondasi yang kokoh dalam memunculkan sikap Berani.

Ketua Tim Pemenangan pasangan ini adalah Etin Rodiana yang dengan tegas berkata "Partai kami partai baru yang menargetkan menjadi pemenangn di pemilu 2019, sehingga pencalonan ini menjadi bukti keberpihakan kami terhadap rakyat karawang agar rakyat karawang mencintai partai ini di pemilu yang akan datang, sehingga kami harus bersungguh-sungguh mengabdi kepada rakyat".


Sumber : PartaiPerindoKarawang.