PILKADA PILIHANKU

Pilkada 2015 bagi Partai Golkar di Kubu Agung Laksono

Ada tanggapan yang berasal dari Partai Golkar di kubu Agung Laksono bahwa KPU merupakan Event Organizer (EO) pada Pilkada serentak 2015. Dalam tubuh Partai Golkar sendiri untuk saat ini masih dilanda sengketan diantara kepengurusan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Walaupun demikian pada kubu Agung Laksono dengan yakin Golkar akan ikut pada Pilkada serentak 2015.

Partai Golkar pada kubu Agung Laksono berkeyakinan bisa turut serta dalam Pilkada serentak 2015 pada tanggal 9 Desember 2015 nanti. Walau KPU telah menyatakan masih menunggu hasil dari pengadilan. Demikian yang disampaikan Leo Nababan sebagai Ketua DPP Golkar Versi Munas Ancol.

Partai Golkar mempercayai komosioner KPU. Pada saat ini ada peraturan KPU, Kami yakin akan sama dengan peraturan KPU sebelumnya.

Keputusan pada setiap partai bisa ikut atau tidak itu berada pada putusan KemenkumHAM dan Mendagri. KPU sebagai penyelenggara Pilkada saja, tidak dapat memberikan keputusan pada suatu partai untuk dapat lolos dalam memeriahkan Pilkada jawabannya atara ya dan tidak. Dengan hal demikian KPU bisa diibaratkan Event Organizer (EO) imbuh Leo. ( detiknews )

Bulan Juli Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada Serentak 2015

Waktu terus berjalan, KPU semakin disibukkan dengan berbagai keperluan dalam pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun ini. Salah satu tahapan persiapan yang dilakukan ialah Peraturan KPU (PKPU), agar dapat lebih memantapkan dalam pemilihan yang akan digelar nanti.


Pada tanggal 26-28 Juli 2015 merupakan Pendaftaran pasangan calon yang telah dipastikan oleh KPU, yang berlaku untuk calon gubernur, bupati serta calon walikota. secara umum tahapan Pilkada telah dimulai dengan tahap persiapan pada Februari lalu. Kemudian launching Pilkada 17 April dan penyerahan Daftar Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2).

Kemudian pada hari ‎Senin depan PKPU tahapan, tata kerja dan pemutakhiran daftar pemilih akan diundangkan ke Kemenkum HAM.

Dengan informasi yang telah sampai kepada publik mengenai ‎Pilkada pada tahun 2015 akan diselenggarakan serentak bagi 260 kabupaten dan kota serta 9 provinsi. Total ada 269 Pilkada.

Tercantum beberapa tahapan dalam draf PKPU mengenai tahapan penting Pilkada pada tahun 2015.

1. ‎Pendaftaran pasangan calon: 26-28 Juli 2015
2. ‎Pemeriksaan kesehatan pasangan calon 26 Juli-1 Agustus 2015
3. Penelitian syarat pencalonan 28 Juli-3 Agustus 2015
4. Penetapan pasangan calon: 24 Agustus 2015
5. Pemungutan suara serentak: ‎9 Desember 2015

Sumber : Detik.com

Nama Calon Pilkada Kota Lamongan

Proses di Lamongan untuk pendaftaran bakal Calon Bupati serta bakal calon wakil Bupati, yang telah dibuat oleh pihak KPU akan dilaksanakan sesuai dengan draft pada bulan Juni atau Juli yang sebentar lagi akan segera tiba. Karena menurut Ketua KPUD Lamongan, Imam Ghozali menyampaikan  "Dalam draft yang kami buat, bulan Juni nanti adalah proses penyerahan syarat dukungan bagi calon independen".

KPU lamongan mengajukan anggaran dalam menggelar pemilukada pada bulan Desember tahun 2015 Rp 35 Miliar terhadap pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan karena setelah terdapat aturan baru yang telah dicanangkan oleh permerintah pusat melalui UU yang baru. Yang sebelumnya telah mengajukan anggaran berkisar Rp 27.8 Miliar, "Anggaran besar ini untuk fasilitasi kampanye yang diantaranya adalah debat kandidat, penyebaran bahan kampanye dan lain-lain," ungkap Imam.

Untuk partai politik yang bakal meramaikan pilkada di lamongan sesuai dengan aturan terdiri dari 2 partai politik besar seperti Partai PKB dan Partai Demokrat yang bakal mengusung calonnya sendiri. Bagi partai politik lainnya harus berkolaisi dalam memenuhi persyaratan pendaptaran.
Demi tercapainya pilkada pada bulan desember nanti maka tidak luput dengan daftar nama calon yang akan hadir dalam meramaikan pilkada lamongan, Prediksi beberapa bakal calon bupati serta wakil bakal calon bupati diantaranya adalah.

1. Bakal calon Bupati H Fadeli SH, wakil calon Bupati Yuhronur / Sekda lamongan, diusung dari parpol Demokrat, Gerindra, PAN, Hanura dan PKS.
2. Bakal calon Bupati H Ir Suhandoyo, Wakil calon Bupati belum ada, diusung dari parpol PDIP.
3. Bakal calon Bupati H Nur Salim, Bakal calon Bupati belum ada, dengan jalur Independent.

Bagi Rekan yang ingin mendafatar sebagai wakil bupati di Kota Lamongan bisa direkomendasikan melalui jalur yang telah ditentukan dengan mengajukan persyaratan yang telah mumpuni serta lengkap.