Susun Ulang Tahapan Pilkada 2015 di KPU Labuhanbatu

No comments
Labuhanbatu


Penyusunan ulang jadwal serta tahapan pemilihan kepala daerah pada 2015 dipastikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menuju pilkada 2015.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Ira Wirtati di Rantauprapat, "Pasti, karena berbeda polanya pascakeluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014,". Karena dalam perppu terjadi banyak perubahan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu telah menyelesaikan penyusunan tahapan dan jadwal Pilkada 2015, bahkan telah diserahkan beserta rincian anggaran pada pemerintahan setempat.

Diantaranya, kata Ira, sesuai Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, kampanye calon baik secara terbuka maupun rapat umum tertutup diselenggarakan oleh KPU masing-masing daerah.

"Kita juga harus menunggu juknis serta regulasinya dari KPU Pusat. Kalau mengenai penyusunannya, saya kira paling lama sekitar satu bulan sudah selesai," ujar ira.

Sumber : Antara

No comments :

Post a Comment

Ketua Umum PPP Djan Faridz Ingin Kadernya Memimpin di Daerah

No comments
Djan Faridz


Djan Faridz Ketua umum terpilih versi muktamar Jakarta, menyatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Pilihan itu sesuai dengan rekomendasi hasil sidang komisi dan menjadi sikap politik PPP versi muktamar Jakarta.
Soal bergabungnya dengan KMP menurut Djan Faridz, itu merupakan kesempatan bagi kader PPP untuk menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Karena, dia menyatakan, bahwa peluang itu menjadi besar dengan adanya Undang-Undang Pilkada di mana kepala daerah akan dipilih oleh DPRD.
"Ini celah bagi kader-kader untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing melalui UU Pilkada," dia mengatakan hal tersebut dalam pidato politik pertamanya sebagai Ketua Umum PPP periode 2014-2019 versi muktamar Jakarta.

Pertimbangan pemilihan Djan faridz hanya diambil dari pandangan umum 9 DPW mewakili regional saat menanggapai laporan pertanggungjawaban SDA.
Pemilihan ketua umum berlangsung singkat dan terkesan dipaksakan. Sidang pemilihan ketua umum yang dipimpin Habil Marati itu tiba-tiba langsung menetapkan Djan Faridz sebagai ketua umum secara aklamasi.
Tanpa mendengar pendapat dari muktamirin, pemimpin sidang mengesahkan Djan Faridz sebagai ketua umum terpilih dan langsung mengetuk palu sidang. Muktamirin sama sekali tidak diberi kesempatan untuk mengungkapakan sepatah katapun.

Sumber : Republika

No comments :

Post a Comment