PILKADA PILIHANKU

Kota Baru diRamaikan Beberapa Nama Balon Bupati

HM Iqbal Yudiannoor terus gencar melakukan lobi politik demi mencari dukungan dari berbagai elemen demi bakal calon bupati Kotabaru tahun 2015.

Dia telah menemui dan berkomunikasi dengan Ketua DPW PPP Kalsel H Rudy Ariffin atas pencalonannya sebagai Bupati Kotabaru. Walau belum mendapatkan sinyal positif dari PPP, Iqbal yakin pencalonannya ini bakal banyak mendapat dukungan dari partai lain. “Kami akan terus berupaya menyakinkan partai kalau pencalonan saya mendapat dukungan dari masyarakat Kotabaru terutama yang tinggal di pesisir", imbuhnya.

Ketua DPW PPP Kalsel Rudy Ariffin, mengungkapkan mengenai koalisi partai dalam Pilkada bupati menjelaskan secara diplomatis bahwa semua itu ada mekanisme dan prosedurnya. “Kami siap menerima siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah baik itu bupati, walikota, maupun gubenur”, ungkapnya.

Bakal Cabup Pilkada Kotabaru 2015 terdapat beberapa nama yang telah mulai bermunculan seperti dibawah ini :

1. Rudy Suryana Sebagai Wakil Bupati, diusung PDIP.
2. HM Alamsyah dari Demokrat.
3. H Sayed Jafar Alaydrus dari Golkar. 
4. H Amir Nasruddin dari PKB. 
5. Alpidri Supian Noor dari Golkar.
6. Irhami Rizani dari Partai Nasdem. (RadarBanjarmasin).

Nama Cabup Yang diusung Parpol PPP HST, Kalimantan Selatan

Tiap daerah harus mempunyai pemimpin dalam menggerakkan roda kepemerintahan terhadap masyarakat, demi terwujudnya kesejahteraan bersama. Abdianoor Rahmanata sebagai Ketua DPW Nasdem Kalsel berkata, sampai saat ini Partai Nasdem membuka pendaftaran bacabup serta walikota di tiap masing-masing Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terutama di daerah yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2015.

Informasi lain datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Untuk cabup dan wakil bupati di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tersirat kabar enam pendaptar untuk posisi tersebut.

1. H Harun Nurasid, sebagai incumbent Bupati HST.
2. H Antung.
3. H Farid Rahman Ariffin.
4. H Syamsuddin Noor.
5. Ahmad Barmawi.
6. Amrullah

Wakil Ketua DPC PPP Hulu Sungai Tengah (HST) sekaligus Ketua Penjaringan Cabup dan Cawabup dari PPP Jainuddin berkata, "Kami akan segera melaporkan hasil penjaringan ini ke DPW PPP Kalimantan Selatan untuk dilakukan evaluasi, selanjutnya proses tersebut akan menjadi kewenangan DPW hingga penetapan calon baik Cabup ataupun Cawabup HST".

"Kami ingin menjaring calon yang sungguh-sungguh konsen pada peningkatan kesejahteran masyarakat, bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi, pihak terkait ataupun golongan, selain itu tidak ingin membeli kucing dalam karung atau kacang lupa akan kulitnya setelah jadi melupakan pemilih dan pembinaan partai yang mengusungnya", ungkapnya. (Antaranews)

Nama calon DPC PDIP Banjar, baru Tiga yang mendaftar. Apa anda selanjutnya ?

Untuk wilayah Banjarbaru terutama pada parpol DPD PPP telihat sepi sebaliknya di sekretariat DPC PDIP Banjar terdaftar tiga bakal cabup dalam pilkada nanti. Untuk Nama yang telah mendaftar di sekertariat, yang telah menyerahkan berkas lamaran adalah :

1. Gusti Chairiansyah.
2. Ahmad Khairuddin Fahri.
3. Said Abdullah, Kepala Bappeda Pemkot Banjarbaru.

Menurut informasi yang diberikan oleh Ketua DPC PDIP Banjar Ahmad Rivani di Kota Martapura. Dengan melamar langsung ke Parpol diharapkan dapat mengusung dan menjadikan para pelamar sebagai Kepala daerah di tempat masing-masing bukan.

Sedangkan untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Banjar akan diselenggarakan pada bulan Juni tahun 2015, yang beberapa bulan lagi tiba. Bakal calon sangat bervariatif ada yang berasal dari masyarakat ataupun dari kalangan penjabat itu sendiri.

Seperti tiga bakal calon yang tertera diatas dari masyarakat diwakili oleh Gusti Chairiansyah, sedangkan di kalangan pejabat diwakili oleh Ahmad Khairuddin Fahri dan Said Abdullah.

Pada bulan Desember merupakan hari besar untuk sebagian masyrakat di Indonesia terutama untuk yang merayakan Hari Natal pada bulan tersebut. Sehingga dalam pemilihan tanggal pelaksanaan pemungutan suara terutama untuk kawasan timur Indonesia. Akan diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2015 atau 9 Desember 2015, yang telah disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusun dua skenario pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah bertempat di Gedung KPU Pusat Jakarta, mengungkapkan "Kami sudah menyusun sepuluh draf terkait pelaksanaan pilkada, menyangkut harinya masih belum diputuskan antara tanggal 2 Desember atau 9 Desember 2015".

Setelah itu melihat dari kondisi pada bulan desember, KPU memperhitungkan adanya tahapan pascapemungutan yang bersamaan dengan Hari Natal dan libur akhir tahun supaya tahapan pilkada tidak terganggu. (Antaranews, EsCn)...

Telihat Sepi Untuk Pendaftar Bakal Calon di DPD PPP Banjarbaru

Bagi daerah lain terlihat antusias untuk mendaftar sebagai bakal calon Pilkada tahun ini, baik dari independent atau yang diusung Papol ditiap wilayah masing-masing.

Untuk wilayah Banjarbaru terutama di posko sekretariat DPD PPP Kota Banjarbaru, dari mulai pembukaan sampai penutupan pada tanggal 23 januari yang lalu. Sungguh sangat disayangkan, apakah pendaftaran di DPD PPP kota tidak begitu tertantang untuk ikut andil.

Purbu Sari sebagai petugas pelaksana di sekretariat DPD Kota Banjarbaru mengatakan "Sampai saat penutupan waktu pendaftaran gelombang kedua bakal calon wali kota dan belum ada satu pun nama bakal calon yang mendaftarkan diri".(Banjarmasinpost)

Rekan-rekan boleh heran dan termenung sejenak dengan yang dialami daerah Banjarbaru, disatu sisi sibuk dengan segala persiapan disisi lain sibuk dengan kesepian.

Bakal Calon yang Siap Tempur di Pilkada Banjarmasin

Dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah tahun 2015, partai golkar telah mengantongi beberapa nama yang siap untuk menjadi bakal calon bupati di Kabupaten Balangan. Menurut Wahyudinur sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Balangan, Adapun nama-nama tersebut adalah

1. Rija Jihadi, Komisioner KPU Kalsel.
2. M Yusuf H, Wakil Ketua DPRD Balangan.
3. H Ansharuddin, Wakil Bupati Balangan.
4. H Abdul Hadi, Ketua DPRD Balangan.
5. Ridwan Darlan, Mantan Sekdakab Balangan.
6. Syarifuddin, yang pernah turut serta pada pilkada 2010.
7. Yusdiansyah, warga dari Kabupaten Balangan.
8. Dimas Febriandie, putra dari Bupati Balangan H Sefek Effendie. 

Untuk Pemilihan Pilkada Gubernur beberapa nama calon yang telah siap ialah

1. H Rudy Resnawan, Wakil Gubernur Kalsel.
2. Farid Hasan Aman, Anggota DPD RI.
3. Pengusaha Sabirin Noor.
4. Adriansyah. Anggota DPR RI.
5. Sultan Khairul Saleh, Bupati Banjar.
6. Zairullah Azhar, Anggota DPR RI.
7. pengusaha Hj Asmah Syahriani. ( wakil dari kaum perempuan )

Serta untuk Pemilihan Pilkada Wakil Gubernur beberapa nama calon yang telah siap ialah

1. H Puar Junaidi, Mantan anggota DPRD Kalsel.
2. H Idis Nurdin Khalidi, Anggota DPRD Kalsel dan Mantan Bupati Tapin.
3. Nafhan Syah, Pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Kalsel.
4. Nasrullah, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
5. Badriansyah, Anggota DPRD Kalsel.
6. Indro Hananto, Anggota DPR RI.

Serta untuk Pemilihan Wali Kota Banjarmasin beberapa nama calon yang telah siap ialah

1. Habib Abdurrahman Bahasyim, Anggota DPD RI.
2. Gusti Nata Hasan Aman, Staf Ahli DPD RI/Pengusaha.
3. Hesly Junianto, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
4. Marudut Tapubolon, sebagai Pengacara.
5. Iwan Rusmali, Ketua DPRD Kota Banjarmasin.

Rambe Kamarul Zaman sebagai Ketua Komisi II DPR-RI mengutarakan bahwa calon dari pihak independent untuk mencalonkan diri dalam pemilihan semakin berat.

Berdasarkan Perppu No 1/2014, syarat bagi calon perorangan harus mendapatkan dukungan sebanyak 6,5-10 persen dari jumlah penduduk tempat pilkada akan berlangsung.

Dari jumlah tersebut, belum mengalami kenaikan signifikan dibandingkan peraturan sebelumnya, yang hanya sekitar 3,5- 6,5 persen dari jumlah penduduk daerah pelaksanaan Pilkada.

"Jadi syarat tersebut cukup berat bagi peserta perseorangan, untuk megumpulkan KTP," ungkapnya.

Rambe Kamarul Zaman berkata Sedangkan untuk calon yang diusung partai politik, juga harus mendapatkan dukungan hingga 20 persen dari jumlah kursi di DPRD, atau naik sekitar 5 persen dari ketentuan sebelumnya. (ANTARA News, Skalanews)...

Calon Bupati serta Wakil Calon Bupati di Padang Pariaman, Sumbar

Pilkada yang sedang ramai dilihat dan dibaca masyarakat saat ini pasti tertuju dengan bakal calon bupati ditiap-tiap daerah ataupun lainnya. Dalam pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pilkada menjadi UU Nomor 1 / 2015, tapi tidak ketinggalan jua dengan nama bakal calon wakil bupati yang juga di sebut.

Calon wakil bupati Padang Pariaman yang menjadi unggulan, yang sering di elu-elukan oleh berbagai kalangan ialah Suhatri Bur SE MM. Dia mempunyai kemampuan serta pengalaman untuk jabatan tersebut, dengan pengalaman yang ia timba selama ini.

Posisi penting yang ia jabat seperti :

• Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman, 2003 sampai 2013.
• Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
• Wakil Ketua KONI Padang Pariaman. 
• lembaga pengumpul dan pendistribusi zakat Kabupaten Padang Pariaman.( mendapat penghargaan Baznas Award, di Balikpapan Kalimantan timur, pada tanggal 22 Januari 2014 ). 

Pilkada di Sumatera Barat akan diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2015 di daerah Padang Pariaman.

Beberapa nama calon bupati yang ada di Padang Pariaman adalah :

1. Drs H Ali Mukhni.
2. Drs H Damsuar MM.
3. HM Yusuf SH MH.
4. Usman APi SPt MM. 

Jabatan Bupati yang berakhir di tahun 2015 untuk daerah Sumatera Utara

Untuk jumlah pendukung bagi tiap daerah yang jabatan kepala daerah akan berakhir, calon independen pemilihan kepala daerah disesuaikan dengan jumlah penduduk yang terdapat pada tiap-tiap daerah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera utara di Medan, berkata untuk pilkada di daerah yang berpenduduk dibawah 200 ribu jiwa, calon tersebut harus bisa menyertakan dukungan sebanyak 6%.

kabupaten atau kota yang berpenduduk 200 ribu hingga 500 ribu jiwa, dukungan yang harus disampaikan calon independen tersebut sebanyak 5%.

lalu untuk dukungan mengikuti pilkada di kabupaten atau kota yang memiliki penduduk 500 ribu hingga satu jiwa harus mencapai 4%.

apabila untuk daerah yang berpenduduk satu juta jiwa ke atas dukungannya hanya 3%, ungkap KPU Sumut.

Ke Empat Belas daerah yang turun dari kursi jabatan sebagai Kepala Daerah ialah :

1. Kota Medan pada tanggal 26 Juli 2015.
2. Kota Binjai pada tanggal 13 Agustus 2015.
3. Kota Sibolga pada tanggal 26 Agustus 2015.
4. Kota Pematang Siantar pada tanggal 23 September 2015.
5. Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 8 Agustus 2015. 
6. Tapanuli Selatan pada tanggal 12 Agustus 2015.
7. Toba Samosir pada tanggal 2 Agustus 2015.
8. Asahan pada tanggal 19 Agustus 2015.
9. Labuhan Batu pada tanggal 19 Agustus 2015.
10. Pakpak Bharat pada tanggal 26 Agustus 2015. 
11. Humbang Hasundutan pada tanggal 28 Agustus 2015. 
12. Samosir pada tanggal 25 September 2015. 
13. Simalungun pada tanggal 28 Oktober 2015. 
14. Labuhan Batu Utara pada tanggal 15 November 2015. (antara)

Enam Calon Bupati Pali di Sumatera Selatan

Pemprov Sumatera Selatan sedang menyiapkan calon bupati pengganti Heri Amalindo sebagai pejabat bupati Penukal Abab Lematang Ilir. Karena telah menjabat selama dua kali periode, sehingga tidak boleh menduduki kursi bupati kembali. Akhir masa jabatannya jatuh pada bulan april 2 bulan kedepan.

Seleksi pasti akan diadakan dalam memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi untuk bakal calon bupati pali, yang telah diutarakan oleh Gubernur Sumsel beberapa hari kebelakang.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan untuk penggantian Heri Amalindo sebagai bupati Pali, harus memenuhi persyaratan pejabat eselon II baik dari eselon II di kabupaten atau Pemprov Sumsel.

Untuk keenam nama bakal calon akan diumumkan pada bulan maret sesaat lagi akan berlangsung. (antara)

Disela Kesibukan Bupati Cirebon Turut Serta dalam Pelepasan KKM Mahasiswa STAIC

Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, M.Si. sebagai Bupati Cirebon disela kesibukannya masih terdaftar jadwal sosialisasi terhadap para mahasiswa yang merupakan penerus untuk masa depan daerah serta bangsa ini. Dia sangat antusias terhadap acara yang diadakan di Pendopo Bupati Kabupaten Cirebon dalam pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa STAIC, Dengan bekal ilmu yang nanti didapat menjadikan mahasiswa yang dapat diandalkan kemandiriannya untuk memajukan daerahnya. Pelaksanaan KKM di daerah cirebon tersebut akan disebar di 3 kecamatan. Daerah cirebon bagian timur ini mencakup wilayah kecamatan karang sembung, kecamatan waled serta kecamatan sedong. Tak lupa para tamu undangan yang menghadiri acara tersebut terdapat Ketua STAIC serta ketiga Camat dari pelaksaan KKM.

Menjadi suatu kerhormatan dan kebanggan untuk daerah cirebon yang dijadikan sumber pengembangan bagi para mahasiswa yang kelak akan terjun di lingkup masyarakat. Di tiga kecamatan bagian timur yang telah dipercaya sebagai obyek langsung terhadap Kuliah Kerja Mahasiswa, diharapkan akan dapat memberikan masukan bagi mahasiswa yang mengikutinya. Karena secara tidak langsung ilmu yang didapat dalam ruang kuliah bisa dikembangkan di lapangan sehingga dapat membantu dalam perkembangan pembangunan di wilayah, dengan adanya peran serta kedua belah pihak antara masyarakat yang langsung berinterkasi dengan mahasiswa. Paduan ilmu tersebut bisa saling melengkapi sehingga menjadi sinergi yang akan mebuahkan hasil yang positif.

Tak lupa dalam sambutan Bupati Cirebon mengatakan bahwa Kuliah Kerja Mahasiswa merupakan tahapan pendidikan yang  harus dilewati oleh mahasiswa dalam wujud peran serta dan tanggung jawab perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan budaya, seni dan nilai yang berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Raut wajah bahagia terpancar dari mahasiswa yang menghadiri acara KKM yang di hadiri langsung oleh Bupati Cirebon dan pada akhir acara dilakukan oleh perwakilan mahasiswa secara simbolik dengan pemakaian almamater kampus kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKM di kecamatan wilayah timur cirebon, yaitu: Kecamatan Karangsembung, Kecamatan waled dan Kecamatan Sedong. (cirebonkab)

Calon Bupati di Kabupaten Bandung dari Partai Gerindra dan Demokrat

Partai politik saat ini saling merekomendasikan kadernya untuk ikut serta dalam pilkada tahun 2015 yang pelaksaanaannya akan diadakan pada bulan desember mendatang untuk daerah lainnya, jadwal pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung masih belum ditentukan. Partai Gerindra yang dari kadernya sangat banyak menyimpan potensi kepemimpinan seperti Prabowo yang sangat dikenal oleh masyarakat. Maka dari pada itu untuk pemerintahan di daerahpun banyak potensi yang bisa dijadikan salah satu tampuk kepemimpinan yang tidak boleh dianggap sepele dari partai lain.

Nama calon yang turut serta dalam Pilkada yaitu :

1. Yayat Hidayat, Ketua DPC Gerindra Kab Bandung.
2. Erwan Setiawan, anggota DPRD Kota Bandung, dari Partai Demokrat.
3. Osin Permana, mantan Ketua KPU Kabupaten Bandung, dari Partai Demokrat.
4. Saeful Bahri, mantan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, dari Partai Demokrat. 

Pencalonan lainnya dari Partai Demokrat adalah Dede Yusuf Macan Effendi, anggota DPR RI, tapi menurut kabar akan pikir-pikir lebih dulu dalam pencalonan ini.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Endang mengatakan, ’Beberapa kader memang akan maju sebagai calon bupati. Ada beberapa nama yang sudah siap. Nanti kan harus dijaring lagi".

Nama Calon yang disinyalir meramaikan Cabup Sukabumi

Untuk pemilihan cabup saat ini bagi beberapa daerah yang akan menyelenggarakannya, mempunyai kesibukan yang sangat pelik untuk mempersiapkan pelaksaanaan tepat waktu sesuai dengan hari yang telah ditentukan. Terutama telah disahkannya Perppu oleh pemerintah melalui DPR, menjadi informasi yang akurat untuk digelarnya Pilkada bagi daerah yang melakukannya.

Beberapa partai sudah mengencangkan ikat pinggang dalam menyambut pilkada ini, bahkan dari sejumlah partai sudah melakukan pendataan terhadap bakal calon bupati di sukabumi.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang melakukan pendaftaran terhadap kader yang ingin ikut serta dalam pilkada tahun ini. Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman berkata " Ada 14 kandidat yang sudah mendaftar menjadi calon bupati ke PDIP ".

Nama yang telah mendaftar dan kemudian lolos melalui persyaratan yang telah ditentukan terutama dalam hal administrasi akan berlanjut pada tahapan lainnya sesuai dengan prosedur yang telah ada. Fit and proper test dan pelaksanaan survei tingkat elektabilitas di masyarakat sekitar.

Ada beberapa nama yang muncul sebagai cabup dalam pilkada mendatang untuk sementara waktu sebelum ditetapkannya calon yang sebenarnya nanti, diantaranya adalah :

1. Akhmad Jajuli, Wakil Bupati Sukabumi.
2. Budi Widaya.
3. Asep Wahyu Nirwana Boestomi.

Ade Dasep Zainal Abidin, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra berkata “Marilah semua kader Gerindra di Kab. Sukabumi, rapatkan barisan bersama dengan simpatisan dan rakyat membangun Kab. Sukabumi menjadi daerah yang kemajuannya progresif revolusioner mengalahkan daerah-daerah lain. Saya yakin militansi dan kualitas kader Gerindra adalah salah satu modal kemajuan dan kesejahteraan rakyat Kab. Sukabumi".

Sejumlah partai politik saling mendukung demi kemajuan Sukabumi yang lebih maju untuk kedepannya dalam berbagai aspek, Terutama kancah politik yang harus demokratis demi misi dan visi yang lebih membangun.

Nama-nama Calon untuk Pilkada Kota Depok

Ada wacana mengenai diselenggarakannya pilkada di kota Depok pada bulan desember 2015, maka bermunculan nama calon yang berantusias dalam mengikuti pilkada tahun ini.

Nur Mahmudi ismail sebagai Walikota Depok berkata telah siap dengan akan diselenggarakan pilkada tahun ini. Ungkap Nur, ”Pemda Kota Depok sudah menyiapkan dana Rp 50 miliar untuk Pilkada".

Berikut beberapa nama yang kemungkinan ikut serta dalam pilkada tahun 2015 pada bulan desember

1. Tifatul Sembiring, Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi yang diusung oleh PKS.
2. Nurul Arifin, dari Partai Golkar.
3. Rieke Diah Pitaloka, dari PDI Perjuangan.
4. Idris Abdul Shomad, Wakil Walikota Depok yang merupakan kader PKS.
5. Nur Azizah yang merupakan isteri dari Nur Mahmudi ismail sebagai Walikota Depok yang memakai bendera PKS jua.

Beberapa partai juga sudah mempersiapkan untuk turut serta dalam pilkada yang akan digelar bulan desember mendatang, tinggal kita lihat pada saat pendaftaran nama calon yang ditetapkan pada KPU pilkada di kota Depok.

Respon masyarakat terhadap calon yang diusung oleh partai PDI Perjuangan telah dilakukan survey kecil-kecilan sampai sejauh mana antusias yang dimiliki masyarakat, menurut pihak Hendrik. Diapun tidak akan mencalonkan dalam pilkada sekarang, Dia berkata, ”Saya mengawal DPRD Kota Depok saja dulu”.

Bakal Calon Bupati Karawang 2015

Dalam Pilkada di daerah karawang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2015 mendatang, serta telah dilengkapi dengan kesepakatan dengan ditetapkannya anggaran APBD II menelan biaya sebesar Rp.63.277.414.710. Dengan jumlah 2.633 TPS dengan perkiraan bagi sejumlah yang akan memilih pada pilkada tersebut berkisar 1.742.763 pemilih.

Pembukaan pendaftaran bagi calon bupati daerah karawang diselenggarakan pada tanggal 26 febuari serta diakhiri pada tanggal 03 maret 2015, dilanjutkan dengan tahap penelitian persyaratan calon pada tanggal 04 maret - 11 maret. Kemudian ditambah dengan adanya tahap perbaikan persyaratan Bacalon diprediksikan pada tanggal 17 maret sampai 20 maret 2015 dan berlanjut pada tanggal 23 Maret 2015 sebagai tahapan yang ditunggu-tunggu untuk penetapan bakal calon oleh KPUD.

Terdapat beberapa nama yang muncul dalam pencalonan sebagai bupati untuk sementara dan lambat laun menginformasikan langsung baik lewat media massa ataupun bersosialisasi terhadap masyarakat karawang, adapun bakal calon bupati tersebut yaitu :

• H.Daday Hudaya
• Nace Permana
• Cellica Nurchdiana
• Deden Darmansyah
• Asep Agustian
• H.Ahmad Marjuki
• Hj.Yeni Herlina
• Jimmy Ahmad Zamakhsyari
• Karda Wiranata
• Sutejo
• H.Ahamd  Zamaksyari
• Bubun Bunyamin

Pilkada Karawang diprediksikan menjadi dua putaran dalam pemilihan, apabila hal tersebut terjadi maka untuk pelaksanaan Pilkada pada putaran kedua diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2016 tahun depan.(Beritakarawang)

Pendaftaran Bacabup Banjarmasin Menurut KPU KOTIM

Diinformasikan kembali untuk bakal calon perseorangan dalam menghadapi pemilihan harus mempersiapkan diri serta partai-partai politik. Menurut KPU Kotim menekankan bahwa semua masalah teknis pelaksanaan pilkada tergantung hasil revisi aturan yang saat ini sedang dibahas oleh DPR RI dan KPU Pusat.

Hasil revisi undang-undang yang mengatur tentang pemilu kepala daerah sebagai penantian terhadap pendaftaran bakal calon Bupati Kotawaringin Timur.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kotim Benny Setia berkata, "Rencana awal (pendaftaran dimulai 26 Februari) untuk pendaftaran bakal calon. Tapi, harus menunggu pengesahan Perppu tanggal 18 Februari".

Adapun Sejumlah nama pada suhu politik yang diprediksi akan maju menjadi calon bupati tersebut adalah

• H Supian Hadi.
• Jhon Krisli.
• Artaban.
• Nadiansyah.
• Iswanti.
• Suripto.
• Darmansyah.
• Muhammad Nasir.
• Muhammad Arsyad. 
• serta yang lainnya.

KPU Kotim telah siap melaksanakan pemilu kepala daerah jika aturan teknisnya sudah terbit. Karena anggaran pemilu kepala daerah sudah disetujui sejumlah Rp 34 miliar, untuk pengalokasian pemilihan berlangsung dua putaran. (kalimantan news)

Perppu Pilkada Langsung Disahkan oleh DPR dalam UU Paripurna

Keputusan DPR mengesahkan Perppu Pilkada Langsung menjadi Undang-Undang disambut baik oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono serta Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait. SBY berpendapat bahwa pengesahan Perppu merupakan respon positif bagi sistem demokrasi oleh anggota dewan. Bagi Ara sapaan akrab bagi Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait disahkan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemda, yang pada intinya mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung. Sehingga DPR harus ektra hati-hati dalam mengambil keputusan dalam Pengesahan Perppu tersebut.

DPR mensahkan kedua Perppu tersebut dalam sidang paripurna tanpa perdebatan, dalam masa berakhirnya pemerintahan SBY. Perppu tersebut mengenai pilkada dan pemerintahan daerah menjadi undang-undang gi gedung DPR.

Sebelum dibawa ke paripurna, Komisi II DPR telah membahas Perppu Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, serta Perppu Nomor 2/2014 tentang Pemerintahan Daerah dalam rapat kerja bersama pemerintah.

Semua fraksi sepakat untuk menetapkan kedua perppu itu menjadi undang-undang. Pada Oktober tahun lalu, SBY menerbitkan Perppu Pilkada yang mencabut Undang-Undang Nomor 22/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang mengatur bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Sebagai konsekuensi terbitnya Perppu Pilkada, SBY menerbitkan perppu kedua yang intinya adalah menghapus tugas dan wewenang DPRD untuk memilih kepala daerah. Ia menyatakan, penerbitan kedua perppu tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pilkada langsung. SBY menyebut pilkada langsung merupakan buah dari perjuangan reformasi

SBY berkata, "Alhamdulillah hari ini saya menerima kabar baik, kabar gembira DPR RI secara bulat telah menerima atau menyetujui Perppu tentang sistem Pilkada yaitu sistem Pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan, Berarti dewan sungguh mendengarkan aspirasi rakyat,".

SBY mengucapkan beribu terimakasih kepada seluruh fraksi di DPR, baik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, Koalisi Indonesia Hebat termasuk Fraksi Demokrat yang sejak awal menginginkan sistem Pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan, dalam pengesahan Perppu ini.

Ara memuji adanya elit politik dari partai penentang pilkada yang justru mendukung pilkada langsung. Seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berbeda pendapat dengan partainya yaitu PKS dan Gerindra terkait pilkada langsung.

Ara menambahkan, sejak awal PDI Perjuangan memperjuangkan agar pilkada dilakukan secara langsung. Sikap PDI Perjuangan ini, sebutnya, sesuai dengan pilihan rakyat.

Tugas anggota DPR saat reses yakni mendengarkan keinginan rakyat, seperti halnya keinginan rakyat untuk menerapkan pilkada langsung. Serta menyayangkan penolakan terhadap pilkada langsung beberapa bulan lalu oleh sejumlah partai, ungkap Ara.